- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
VIVA.co.id - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menjalani safari politik di kawasan Kalibata Utara, Jakarta Selatan, pada Minggu, 9 Oktober 2016. Agus berkunjung ke kediaman Fahmi Bin Sadig Husni dalam acara silarurahmi Muharram.
Dalam silaturahmi itu, Agus mendapatkan berbagai pertanyaan dari warga tentang pencalonannya sebagai gubernur DKI Jakarta. Seorang warga bertanya tentang kontrak politik. Namun dia menjawab tegas tidak ingin melakukan kontrak politik dan mengobral janji kepada masyarakat.
"Orang mudah sekali berkampanye. Saya tidak ingin mengobral janji. Saya hati-hati dengan kata kontrak politik," kata putra sulung Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, itu.
Menurutnya, kontrak politik diperlukan saat dia nanti menjabat dan disumpah sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Kontrak politik itu saat disumpah menjabat. Habis waktu untuk lakukan kontrak politik," ujarnya.
Agus dan Sylviana Murni dicalonkan menjadi gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Pasangan itu diusung empat partai, yaitu PPP, PKB, PAN, dan Partai Demokrat.
(ren)
Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?
Anies Baswedan digadang-gadang bakal maju kembali pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali buka suara soal pengusungannya kepada Anies
