Pembebasan Lahan Kanal Banjir Timur Baru 80%

VIVAnews - Pembebasan lahan proyek Kanal Banjir Timur baru terealisasi 80 persen. Masih ada 675 dari 4.196 persil atau bidang tanah yang belum dibayar.

Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI Jakarta Muhammad Ikhsan, mengatakan hingga 7 November 2008 sudah terealisasi 3.521 persil dengan total lahan seluas 167,88 hektare.

Dari 675 persil yang belum terealisasi, 234 persil di antaranya akan diselesaikan dengan sistem konsinyasi. Sistem ini memperbolehkan Pemerintah Provinsi DKI melakukan penggalian di lahan sengketa, dengan catatan uang ganti rugi dititipkan ke pengadilan hingga proses hukum selesai.

Sisanya, sebanyak 157 persil belum mendapat kesepakatan harga, dan 284 persil belum lengkap berkasnya. "Ini akan direalisasikan awal 2009," ujar Ikhsan.

Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Abraham M Larobo mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menepati target penyelesaian pembebasan tanah pada April 2009. Sebab, proyek yang dirancang sejak 2008 ini telah tiga kali mendapat perpanjangan waktu. Dana yang dikeluarkan pun cukup fantastis, lebih Rp 1,7 triliun hanya untuk pembebasan tanah. "Dan masih butuh lebih Rp 600 miliar lagi," ujarnya.

Motor Listrik Honda EM1 e: Dijual Lebih Murah di PEVS 2024
Jokowi dan Prabowo Makan Bakso Bareng

Soal Isu Prabowo Tinggalkan Jokowi usai Dilantik Jadi Presiden, Pengamat: Adu Domba

Baru-baru ini, muncul sebuah isu dari seorang pengamat politik yang menyebut bahwa Prabowo akan meninggalkan Presiden Jokowi demi PDIP usai dilantik menjadi Presiden.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024