- Krishna/VIVA
VIVA.co.id – PT Pertamina saat ini telah bersama pihak kepolisian untuk menyelidiki penyebab ledakan di Pizza Hut Delivery, Jatiwarna, Bekasi, yang diduga berasal dari tabung gas 50 kilogram pada pagi tadi.
VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, mengatakan timnya bersama polisi masih mengecek apakah benar ledakan berasal dari tabung elpiji atau tidak.
"Tim sedang cek bersama polisi, ledakan apakah benar karena tabung elpiji atau tidak. Kepolisian katanya sudah mulai masuk ke sana," katanya kepada VIVA.co.id di Jakarta, Minggu 23 Oktober 2016.
Diutarakannya, tim Pertamina akan memeriksa kondisi tabung, dan menyelidiki apakah gas keluar dari tabung, kondisi fentilasi di dalam gedung, dan jaringan gas untuk mengetahui penyebab ledakan tabung 50 kilogram tersebut. Dia menjamin keamanan tabung elpiji milik Pertamina dan tak akan mudah meledak.
"Kita akan cek semua, biasanya kalau tidak ada kebocoran gas yang keluar, tabung aman tidak akan meledak," ujarnya.
Wianda menyatakan semua kemasan tabung elpiji Pertamina memiliki standar keamanan yang mampu menahan tekanan sampai sepuluh kali lipat dari isinya. Sehingga aman bila pengunci tabung tidak dicabut dan tidak ada kebocoran gas.
"Bila tidak dipakai gasnya tetap aman di dalam tabung," ucapnya.
Tabung Gas 12 Kg Meledak di Bekasi, 1 Korban Luka Bakar Serius
Satu korban berusia 78 tahun mengalami luka bakar 50 persen akibat ledakan tabung gas di perumahan Kemang Pratama Bekasi
