Geger Penculik Ginjal Anak Berkeliaran di Depok

Ilustrasi/Penculikan
Sumber :
  • www.osce.org

VIVA.co.id – Kabar penculikan anak di bawah umur gegerkan warga Depok. Pelaku disebut mengincar organ bagian dalam tubuh korban yang berusia 1 tahun hingga 12 tahun. Isu ini pun menjadi viral di media sosial.

Video Toyota Calya Terjebak di Lumpur, Ada Cara Aman untuk Lolos

Tak hanya itu, pesan berantai yang telah tersebar secara luas ini juga menyebutkan jika kasus itu telah dilaporkan ke Komandan Tim Jaguar Inspektur Dua (Ipda) Agus Winam dan telah ditindaklanjuti oleh Tim Buru Sergap Polres Kota Depok. 

Dalam pesan tersebut, pelaku disebutkan mengincar para korban di lingkungan sekolah untuk diambil ginjalnya.
 
Menanggapi hal tersebut, Kasubag Humas Polres Kota Depok Ajun Komisaris Polisi (AKP) Firdhaus memastikan, kabar itu tidak benar alias hoax. “Dari semalam sudah kami telusuri dan telah kami kumpulkan para kepala unit, termasuk Dantim Jaguar, Pak Winam. Mereka semua merasa tidak pernah menerima laporan ini dan memang setelah kami telusuri tidak ada laporan atas kasus tersebut,” katanya kepada VIVA.co.id, Rabu, 2 Oktober 2016.
          
Firdhaus pun meminta kepada para pengguna media sosial (medsos) untuk lebih bijak dalam menerima informasi. “Jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin membuat suasana gaduh. Sampai saat ini, saya pastikan kabar yang beredar di medsos terkait penculikan itu tidak benar,” ujarnya.         
Berikut ini isi pesan berantai tersebut:
 
Mohon perhatiannya :
Buat Bpk/Ibu, Saudara/i, teman"
Sekarang ini Saya sedang di POLRES DEPOK bersama Bpk. Agus Winam beliau adalah Komandan dari Tim JAGUAR Polres Depok
beliau mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada anak hilang selama 3 hari, namun setelah tiga hari si anak muncul lagi di sekolahnya namun dalam keadaan sakit dan ada bekas luka jahitan di bagian tubuhnya setelah dibawa ke dokter dan dicek ternyata salah satu ginjal si anak tidak ada, diduga si anak adalah korban penculikan yang saat ini sangat meresahkan masyarakat.
menurut beliau (Tim Jaguar) yang jadi incaran para penculik adalah anak usia 1 sampai dengan 12 tahun karena organ tubuhnya mudah diawetkan dan dalam masa pertumbuhan
Sekarang ini Tim JAGUAR dan Tim BUSER Polres Depok sedang menyelidiki kasus tersebut.
Himbauan dari Polres Depok, agar para orang tua dan masyarakat (bpk/ibu Guru) lebih peduli dan memberikan pengawasan lebih kepada putra/i khususnya di area persekolahan.
Mohon info ini disebarluaskan.

 

Video Anak Kecil Mengendarai Sepeda Motor, Ada Risiko Hukumnya
Kemenkominfo mengadakan kegiatan chip in

Kemenkominfo Menggelar Talkshow dengan Tema Jarimu Harimaumu

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Jarimu Harimaumu” pada tanggal 26 April 2024 di Jakarta Barat.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024