500 Personel Kepolisian Amankan Gelar Perkara Kasus Ahok

Pengamanan di gelar perkara kasus Ahok, Selasa, 15 November 2016.
Sumber :
  • Irwandi Arsyad - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Markas Besar Polri mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan jalannya gelar perkara terbuka kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat, total kekuatan personel yang diturunkan sekitar 500 orang. 

"Gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Metro Kebayoran Baru. Ada Brimob Polda dan juga Sabhara," kata Tubagus Ade Hidayat, Selasa, 15 November 2016.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

Tubagus Ade mengatakan, pengerahan personel sebanyak itu sudah sesuai standar pengamanan acara seperti itu. Karena, dipastikan banyak orang yang datang ke gelar perkara.

"Antisipasi saja. Kita yakin ini aman. Selain itu banyak juga yang hadir," ujarnya.

Usai Ditangkap Polisi, TikToker Galih Loss Minta Maaf, Janji Tak Buat Konten Serupa

Gelar perkara digelar di ruang rapat utama Mabes Polri. Gelar perkara sudah dimulai sejak pagi tadi. Ahok, sebagai terlapor tak hadir dalam gelar perkara. Karena, Ahok melayat ke rumah almarhum Profesor Sarlito Wirawan Sarwono di Ciputat.

(mus)
 

Pelapor pendeta gilbert diperiksa

Pelapor Pendeta Gilbert soal Penistaan Agama Diperiksa Polisi, Ngaku Ngasih Ini ke Penyidik

Salah satu yang mempolisikan Pendeta Gilbert ke Polda Metro Jaya adalah Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ipong Hembing Putra.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024