Ahli Bahasa Pelapor Sebut Ahok Sadar Menistakan Agama

Gelar perkara dugaan kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id - Ahli bahasa pada Universitas Mataram, M Husni Muadz, mengatakan bahwa kata dibohongi pada kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok adalah instrumen tak netral yang bersifat merendahkan saat disandingkan dengan kata Alquran. Dia ahli bahasa yang dihadirkan pihak pelapor.

Jelang Lebaran, Satgas Pangan Polri Waspadai Kelonjakan Harga Bahan Pokok di Babel

"Dalam perkataan itu (Ahok), ada instrumen kata 'pakai', lalu ada kata benda (Al Maidah). Nah, dalam frase itu (pakai Surat Al Maidah), bergantung pada kata kerjanya," katanya di Mabes Polri, Jakarta, pada Selasa, 15 November 2016.

Ia menjelaskan, dalam frase "dibohongi pakai Surat Al Maidah", kata kerja "dibohongi" merupakan instrumen tak netral yang juga berarti kebohongan. Maka saat disandingkan dengan kalimat "pakai Al Maidah', itu memiliki nilai yang merendahkan isi Alquran. Apalagi, dalam konteks umat Islam, Alquran itu memiliki nilai mutlak kebenarannya.

Keliling Pasar di Jatim, Satgas Pangan Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

"Alquran (beserta isinya, termasuk surat Al Maidah) itu sudah mutlak, sudah final (kebenarannya) bagi umat Islam. Kemudian disandingkan instrumen itu (dibohongi). Secara bahasa, di situ penistaannya. Dengan dia mengundang instrumen yang kebetulan isinya Alquran. Kenapa tak pakai buku yang lain, misalnya, kenapa pakai Alquran. Disandingkan dengan kata-kata kebohongan," ujarnya.

Husni menambahkan, saat mengeluarkan kata-kata tersebut, Ahok dalam posisi sadar. Apabila dalam kondisi tidak sadar, Ahok tak mungkin berkata menistakan agama. Seharusnya, saat melakukan kunjungan ke Kepulauan Seribu dengan tujuan budidaya ikan, Ahok tidak berbicara soal Alquran.

Diduga Produksi Oli Palsu, Komunitas Aktivis Muda Indonesia Desak Mabes Polri untuk Segera Tangkap

"Kalau enggak (sadar), enggak bisa ngomong kayak gitu. Apalagi dalam posisi gubernur. Mestinya dia (Ahok) ngomong soal ikan, kok, tiba-tiba ngomong tentang Alquran. Itu tandanya dia ingin berniat yang lain-lain," ujarnya.

Ilustrasi tembakan.

Kata Mabes Polri Soal Anggota Polresta Manado Tewas Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota Satuan Lali Lintas Polres Kota Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala, kemarin. Kejadiannya di Jalan Mampang Prapatan

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024