- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia belum menerima surat pemberitahuan terkait informasi akan ada unjuk rasa, Jumat, 25 November 2016. "Sampai hari ini belum ada surat pemberitahuan untuk unjuk rasa besok," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 24 November 2016.
Kendati belum ada surat pemberitahuan, Boy mengatakan, Polri telah melakukan antisipasi dengan menyiagakan belasan ribu personel, jika demo 25 November tetap berlangsung. Estimasi kekuatan yang disiapkan yaitu sekitar 18 ribu personel.
"Walaupun besok ada, kami sudah siap. Dari kepolisian sudah melaksanakan persiapan-persiapan untuk pelaksanaan pengamanan unjuk rasa besok," ujarnya.
Mantan Kapolda Banten ini menerangkan, pengamanan unjuk rasa merupakan kewajiban aparat kepolisian dalam melakukan pelayanan publik. Hal itu diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 9 Tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum.
Kata Mabes Polri Soal Anggota Polresta Manado Tewas Luka Tembak di Kepala
Seorang anggota Satuan Lali Lintas Polres Kota Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala, kemarin. Kejadiannya di Jalan Mampang Prapatan
