Saat Mendarat di Madinah, Kloter Haji JKG-01 Jadi yang Pertama Nikmati Fasilitas Fast Track

Jemaah Haji Indonesia
Sumber :
  • MCH 2022

VIVA Nasional – Rombongan jemaah haji Indonesia kloter pertama JKG-01 akan bersiap berangkat dari Embarkasi Pondok Gede Jakarta pada Minggu dini hari 12 Mei 2024. Nantinya rombongan tersebut akan tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMAA) Madinah pada hari yang sama waktu setempat, sekitar jam 07.00.

Menyusuri Sejarah Masjid Al Jum'ah, Tempat Nabi Muhammad SAW Shalat Jumat Pertama Kali

Kloter tersebut itu pun nantinya akan menjadi rombongan jemaah yang pertama yang akan menikmati fasilitas Fast Track pada tahun ini. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara PPIH Arab Saudi, Abdillah menjelaskan, layanan fast track adalah salah satu fasilitas cepat bagi jemaah haji yang memotong waktu pemeriksaan dokumen imigrasi di bandara tujuan.

PPIH Intensifkan Persiapan Puncak Haji, Fokus pada Armuzna dan Kesehatan Jemaah

“Setibanya di Bandara AMAA, jemaah haji langsung diarahkan ke bus yang telah disediakan untuk menuju ke pemondokan masing-masing,” ungkap Abdillah di Madinah, Jumat malam 10 Mei 2024 waktu Arab Saudi.

Konter Imigrasi Arab Saudi untuk layanan haji di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Trik Indosat agar Penggunanya Nyaman Ibadah Haji

Ada pun mekanisme pemeriksaan dokumen dengan fasilitas fast track tersebut telah dilakukan sebelumnya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng oleh petugas Imigrasi Arab Saudi, sehingga tak perlu lagi memunculkan antrean pemeriksaan setibanya di Bandara AMMAA Madinah.

“Jadi nanti yang memberikan stempel adalah petugas Imigrasi dari Arab Saudi yang ditempatkan di Bandara Soekarno-Hatta,” lanjut Abdillah.

Setelah melalui proses imigrasi di Bandara Soetta, jemaah haji langsung menaiki pesawat ke Bandara Madinah. Di Bandara AMAA, jemaah haji tidak perlu lagi mengantre untuk pemeriksaan imigrasi, sehingga menghemat waktu.

“Proses ini hanya memakan waktu sekira 45 menit hingga satu jam. Jika dibandingkan dengan pelayanan biasa (non-fast track) yang biasanya memakan waktu lebih dari satu jam,” jelasnya.

Pemeriksaan jemaah haji imigrasi

Photo :
  • dok.ist

Saat mendarat di Bandara AMAA, jemaah haji akan langsung dijemput oleh bus dan diantarkan ke tempat penginapan mereka. Barang-barang bawaan jemaah haji akan dikirim melalui kendaraan khusus yang telah disediakan.

“Diperkirakan untuk hari pertama kedatangan Jemaah Haji Indonesia, ada 22 kloter yang datang selama 24 jam. Jika dirata-ratakan kedatangan kloter asal Indonesia per hari berada di kisaran 17 hingga 22 kloter,” ujar Abdillah.

Selama gelombang I kedatangan jemaah haji di Bandara AMAA, frekuensi kedatangan kloter tersebut akan terjadi selama 24 jam. Dengan adanya fasilitas fast track ini, diharapkan proses kedatangan jemaah haji akan lebih lancar dan efisien.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya