- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta Sumarno memastikan jika Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada DKI Jakart 2017 yang telah diumumkan merupakan data akurat.
Dia berharap, data itu bisa menjadi pedoman dalam upaya mencocokkan DPT dengan keadaan sebenarnya di lapangan. "Saya berharap agar pemutakhiran berjalan baik," kata Sumarno dalam rapat pleno KPUD DKI Jakarta, Kamis, 8 Desember 2016 malam.
Sementara itu, Ketua Tim Kelompok Kerja Pemutakhiran Data Pemilih M. Sidik mengatakan, proses pemutakhiran data pemilih ini telah dievaluasi dan diulang beberapa kali melalui mekanisme pencocokan dan penelitian (coklit) oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) di lapangan.
"Dalam coklit itu kurang lebih 16 ribu petugas PPDP di lapangan tentunya menemui banyak kesulitan, dan ini kami maklumi karena penduduk sangat dinamis. Termasuk di kawasan perumahan elit dan apartemen yang merupakan wilayah yang tidak mudah," kata Sidik.
Dia menjelaskan, proses akurasi dan validasi yang dilakukan pihaknya ini dibantu oleh instansi terkait, seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Sidik memastikan, pihaknya berupaya untuk terus menyosialisasikan hasil Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebelum terkunci menjadi DPT. "Di lapangan kami juga sosialisasi dengan setiap kelurahan maupun RT/RW, baik pada waktu coklit dan setelahnya. Coklit dilakukan untuk memastikan NIK dan KK harus sesuai," ujarnya.
Berdasarkan hasil perhitungan oleh KPUD DKI, berikut ini adalah hasil pleno terbuka rekapitulasi DPT Pilkada DKI Jakarta 2017 :
1. Jakarta Pusat
Pemilih : 747.152
TPS : 1.237
2. Jakarta Utara
Pemilih : 1.091.874
TPS : 2.150
3. Jakarta Timur:
Pemilih : 2.009.831
TPS : 3.690
4. Jakarta Barat
Pemilih : 1.669.351
TPS : 2.934
5. Jakarta Selatan
Pemilih : 1.593.700
TPS : 2.973
6. Kepulauan Seribu
Pemilih : 17.415
TPS : 44
Total Pemilih Laki-laki dan Perempuan : 7.112.023
Jumlah TPS : 13.023
KPU Siapkan 2 Draf PKPU terkait Pilkada 2024, Dikonsultasikan ke DPR Besok
Salah satu draf yang akan dikonsultasikan itu berkaitan dengan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih untuk keperluan Pilkada 2024.
