- Fikri Halim/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menggelar nonton bersama final Piala AFF 2016 dengan warga Rusun Marunda, Jakarta Utara. Djarot hadir di tengah warga hingga pertandingan antara Indonesia-Thailand selesai.
Warga Rusun Marunda Cluster A, yang terdiri dari anak-anak hingga ibu-ibu tampak antusias. Namun, tampak kekecewaan dalam ekspresi warga dengan hasil akhir pertandingan Timnas Indonesia yang dikalahkan Thailand, dengan skor 0-2.
Meski begitu, Djarot tetap memberi semangat bahwa kekalahan ini dapat dijadikan cambuk agar sepakbola Indonesia bangkit. "Ini justru jadi semangat, kita juga pernah menang lawan Thailand 2-1, meskipun harus dibalas sekarang 2-0 untuk Thailand. Ini harus jadi awal bagus bagi PSSI, dan bagi sepakbola Indonesia untuk bangkit," kata Djarot usai nobar, Sabtu malam, 17 Desember 2016.
Djarot mengingatkan, bahwa ke depan, ada ajang lain bagi tim sepakbola Indonesia, yakni ASEAN Games pada 2018 untuk menunjukkan kemampuan mereka yang lebih baik. Dengan Indonesia sebagai tuan rumah, dia ingin kekalahan tersebut dapat menjadi pelajaran bagi Indonesia untuk bangkit.
"Ingat 2018 itu ASEAN Games, dan sebagai tuan rumah, Indonesia harus ikut, jadi (kekalahan) ini sebagai landasan 2018," kata dia.
Usai pertandingan, Djarot bersama dengan tim suksesnya yang mengenakan baju kotak-kotak meninggalkan lokasi sekitar pukul 21.20 WIB. Sementara warga kembali beraktivitas seperti biasa.
(mus)
Sudah Lama Timnas Indonesia Tak Tekuk Vietnam, Terakhir Menang Zaman Alfred Riedl
Timnas Vietnam akan menjadi lawan selanjutnya Timnas Indonesia di penyisihan Grup D Piala AFF 2023. Duel ini digelar di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium.
