- Twitter/@SCC21FIRE
VIVA.co.id – Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengklarifikasi, korban kebakaran kapal Zahro Express di Muara Angke menjadi 22 orang meninggal dunia (sebelumnya 23 orang), setelah ditemukan 20 korban meninggal sekitar pukul 15.00 WIB tadi.
20 korban meninggal tersebut segera dibawa ke RS Polri Jakarta.
"Saat ini 20 kantong mayat sudah dibawa ke RS Polri. Korban meninggal itu jadinya ada 22 orang. Korban meninggal 2 di Rumah Sakit Atma Jaya. Sekitar jam 15.00 WIB tadi ditemukan 20 kantong mayat," kata Kepala Badan Penangguangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Denny Wahyu kepada VIVA.co.id, Minggu 1 Januari 2017.
Sementara itu, 17 orang hilang masih terus ditelusuri apakah ada di antara 20 korban meninggal yang ditemukan tersebut.
"Sampai sekarang ada 17 korban hilang. Tapi masih belum tahu apakah ada di antara 20 korban tersebut," ujar Denny.
Sebagai informasi, Zahro Express merupakan kapal wisata tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Menurut laporan, kapal tersebut terbakar sekitar pukul 08.46 WIB. Akibat peristiwa itu, jatuh korban jiwa mencapai puluhan dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
(mus)
Ngeri, 5 Korban Tewas Setelah Jembatan Terbelah Dua Gegara Ditabrak Kapal
Sedikitnya lima orang tewas dan seorang awak kapal terluka pada hari Kamis, 24 Februari 2024 ketika sebuah kapal kargo menabrak sebuah jembatan di wilayah Cina selatan.
