- VIVA.co.id/ Romys Binekasri.
VIVA.co.id - Ratusan orang menggelar aksi demonstrasi di depan kediaman pribadi Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 6 Februari 2017. Namun, ada kejadian unik pada peristiwa tersebut.
"Mereka keluar tergopoh-gopoh, tertinggal satu mobil berisi makanan dan logistik yang masuk ke jalan itu," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, dalam perbincangan dengan tvOne.
Hinca juga melihat adanya sisa-sisa nasi bungkus di sekitar lokasi. Dia pun menyerahkan mobil itu ke pihak kepolisian.
"Setelah itu suasana tenang. Luar biasa, kami terima kasih pada kepolisian yang bertindak cepat. Kami berharap tidak terulang," ujar Hinca.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Iwan Kurniawan, membenarkan pernyataan Hinca tersebut. Dia mengakui ada satu unit mobil yang tertinggal.
"Kami duga untuk logistik mereka. Makanan, minuman," ujar Iwan.
Namun, Iwan mengaku tidak menemukan keterangan-keterangan di dalam mobil itu mengenai sumber dari makanan itu. Kemudian kendarana milik siapa juga belum diketahui.
"Nanti akan kami ketahui. Siapa yang menggunakan, apa tujuan yang bersangkutan," katanya. (ase)
Demokrat Sebut Ide Bentuk Presidential Club Ide Prabowo Sejalan Harapan SBY
Partai Demokrat menyebut prakarsa pembentukan presidential club yang digagas presiden terpilih Prabowo Subianto sejalan dengan harapan presiden keenam RI SBY.
