Polri Sebut Pilkada DKI Putaran Kedua Berpotensi Lebih Panas

Ilustrasi surat suara pilkada serentak
Sumber :
  • ANTARA/M Risyal Hidayat

VIVA.co.id – Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta diperkirakan akan berlangsung dua putaran.  Hal itu merujuk dari hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menunjukkan belum ada pasangan meraih suara lebih dari 50 persen.

Kata Mabes Polri Soal Anggota Polresta Manado Tewas Luka Tembak di Kepala

Mengenai hal itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, menyebutkan, ada potensi lebih “panas” di Pilkada DKI putaran kedua. Hal ini dia ungkapkan karena Polri tidak ingin underestimate terhadap kerawanan di putaran kedua ini.

"Ada, hal itu ada. Ya lebih panas dari putaran pertama. Potensi itu harus dikataan jujur ada. Kami tidak boleh mengatakan tidak ada atau underestimate," kata Boy di Mapolres Metro Tangerang Kota, Kamis, 16 Februari 2017.

Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan

Adapun bentuk kerawanan tersebut, kata Boy, terjadi dari berbagai aspek, baik pelanggaran kampanye maupun pelanggaran tindak pidana. "Pelanggaran tindak pidana pemilu sendiri dengan kegiatan money politic, masalah intimidasi, masalah kampanye hitam, yang mengarah pelanggaran hukum di dunia maya," ujarnya. 

"Cuma kami optimis tingkat kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi sudah semakin bagus," Boy menambahkan.

Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol

Ia meminta peran serta elite partai politik dan tokoh masyarakat agar menyejukkan suasana jelang putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Dari sisi personel kepolisian, mantan Kapolda Banten ini mengatakan, pihaknya menyiapkan jika ada permintaan personel tambahan.

"Ada penambahan personel. Seperti di Banten dan di DKI pasti akan ada. Termasuk di Banten ini perbantuan TNI ini akan diperkuat lagi. Terutama dari Kodam Jaya," katanya. (one)

Kasubdit II Dirtipiddeksus Kombes Chandra Sukma

Bareskrim Polri Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung soal Kasus Pemalsuan Dokumen

Bareskrim Polri sudah menaikkan kasus dugaan pemalsuan dokumen risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sumsel Babel (BSB) ke tahap penyidikan.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024