Heboh Wanita Pakai Koteka Ikut Demo Freeport di Jakarta

Demo Freeport di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id / Foe Peace

VIVA.co.id – Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-West Papua), Senin ,20 Maret 2017 siang menggelar unjuk rasa di depan Kantor Freeport, Kuningan, Jakarta Selatan.

Pemerintah Bakal Tambah Saham Freeport Jadi 61 Persen, Bahlil Buka-bukaan Pertimbangannya

Massa aksi tersebut terdiri dari puluhan orang. Mereka pun terlihat dikawal oleh aparat kepolisian. Mereka menuntut agar Freeport ditutup guna mengatasi kisruh antara Freeport dan pemerintah Indonesia.

"Rakyat dan bangsa West Papua sudah terlalu lama dirampok," kata salah satu perwakilan dari Front Rakyat Indonesia untuk West Papua, Surya Anta di lokasi.

Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab

Dari puluhan orang itu, beberapa di antara mereka ada yang melakukan aksi hanya menggunakan koteka saja. Berdasarkan pantauan, mereka yang melakukan aksi dengan hanya memakai koteka itu bukan hanya pria, tapi juga wanita.

Jika dilihat sekilas, tidak terlalu terlihat kalau mereka ternyata hanya memakai koteka. Hal itu lantaran mereka yang hanya memakai koteka mewarnai tubuh mereka dengan cat.

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Walau diguyur hujan, aksi mereka tetap berlangsung di depan Kantor Freeport. Massa aksi yang melakukan unjuk rasa hanya dengan menggunakan koteka enggan berkomentar apa alasan mereka nekat melakukan hal itu.

Aksi mereka sendiri sempat menarik beberapa pejalan kaki yang melintas, bahkan membuat kemacetan yang cukup panjang. Selain karena ada yang melakukan aksi hanya dengan koteka, mereka juga melontarkan teriakan-teriakan yang menarik perhatian pejalan kaki.

Selain meminta agar Freeport ditutup, ada pula tujuh tuntutan lain yang mereka sampaikan. Tujuh tuntutan itu antara lain, audit kekayaan dan kembalikan Freeport dan serta berikan pesangon untuk buruh, audit cadangan tambang dan kerusakan lingkungan, lalu tarik TNI/Polri organik dan non organik di tanah Papua. Tuntutan lainnya, berikan hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat Papua dan usut, tangkap, adili dan penjarakan pelanggaran HAM selama keberadaan Freeport di Papua.

Presiden Jokowi berada di dalam tambang milik PT Freeport Indonesia

President Jokowi Ensures to Extend Export Permits for Freeport

President Joko Widodo (Jokowi) confirmed the extension of Freeport Indonesia's (PTFI's) copper concentrate export permit, which was set to expire on May 31, 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024