Waspada Aksi Pembiusan Wanita di Parkiran Mal Jakarta

ilustrasi
Sumber :
  • pixabay/counselling

VIVA.co.id – Aksi pembiusan menimpa seorang wanita, yakni AY di suatu pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan, Minggu, 2 April 2017 lalu sekira pukul 20.00.

Polisi Miami Dipecat Gara-gara Tonjok Wanita Kulit Hitam di Bandara

Wanita tersebut mengatakan bahwa hal tersebut menimpanya ketika ia hendak bertolak pulang dari pusat perbelanjaan tersebut. Tepatnya, kejadian itu ia alami ketika baru saja memasuki mobilnya yang diparkirkan di area parkir pusat perbelanjaan itu.

Kejadian itu, kata dia berlangsung sangat cepat. Saat ia masuk dan beristirahat sebentar sebelum bertolak, tiba-tiba saja ada seseorang yang masuk ke dalam mobilnya melalui pintu belakang mobil.

Residivis Pencurian Teman Kencan Ditangkap, Mayoritas Korban Janda

Orang tersebut kemudian langsung membekapnya menggunakan sebuah kain di bagian mulut.

"Dia langsung bekap saya pakai kain dan kayanya ada obat biusnya, karena bau banget," kata AY saat dikonfirmasi wartawan, Senin 3 April 2017.

Reaksi Mona Ratuliu Saat Ponakannya Alami Kekerasan Ketika Pacaran

Pelaku juga memaksa dan mendorongnya sampai ke posisi hampir tidur. Menurutnya, pelaku berkulit sawo matang menutupi wajahnya ketika beraksi. Pelaku juga sempat mengaku bahwa dia adalah seorang polisi. Namun, wanita itu tak percaya begitu saja, apalagi melihat tindakan yang dilakukan pelaku tak mencerminkan sikap anggota polisi.

Guna membuat pelaku pergi, akhirnya, wanita itu terus membunyikan klakson mobilnya hingga menarik perhatian dan membuat pelaku panik dan akhirnya meninggalkan yang bersangkutan. Kasus itu sendiri sudah dilaporkan ke aparat kepolisian.

Polisi sendiri mengaku bahwa kasus itu kini sedang ditindaklanjuti. Dari pemeriksaan sementara, dalam kejadian itu tidak ditemukan adanya barang berharga milik korban yang hilang dibawa pelaku.

"Sekarang dalam penyelidikan Polsek Kebayoran Lama. Tidak sampai ada yang hilang, karena kepergok satpam. Tapi korban sudah sempat kena pembiusan, sekarang masih diselidiki," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto.

Ilustrasi korban perkosaan.

Selama 3 Tahun, Preman Desa Perkosa Gadis di Kulon Progo hingga Hamil

Pelaku mengancam akan membunuh korban dan keluarganya.

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2020