Syafii Maarif: Politikus Jangan Kompori Hasil Pilkada DKI

Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif.
Sumber :
  • maarifinstitute.org

VIVA.co.id - Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, meminta para politikus agar tidak turut memanaskan situasi setelah Pilkada DKI Jakarta. Sebab perpecahan yang ditimbulkan selama Pilkada DKI sudah sampai ke akar rumput.

Timnas Amin Bakal Halalbihalal di Rumah Anies Besok, Langsung Dibubarkan?

Berdasarkan hasil penghitungan cepat Pilkada DKI, pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno meraih suara terbanyak daripada rivalnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. Syafii meminta gubernur dan wakil gubernur terpilih didukung semua golongan. 

"Politisi jangan kompori. Ini perpecahaan sampai ke akar rumput, sampai ke masjid-masjid. Mari kita bersaudara yang menang kita hormati, yang kemudian jadi gubernur, warga Jakarta harus mendukung," katanya dalam program diskusi publik Indonesia Lawyers Club tvOne pada Selasa malam, 25 April 2017. 

Anies Tak Bisa Tentukan Sebagai Oposisi: Saya Bukan Pimpinan Partai

Buya (sapaan akrabnya) menyarankan Anies dan Sandiaga untuk menjauhi kelompok-kelompok radikal. Ia memberi contoh bahwa Islam di Arab runtuh karena ulah kelompok-kelompok radikal yang berusaha berkuasa.

"Jauhi kelompok radikal. Islam Arab runtuh karena ulah kelompok-kelompok radikal. Luka bisa disembuhkan jika antara mulut dan hati tidak pecah kongsi," katanya.

Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

Selain itu, Buya berharap suasana panas sepanjang rangkaian Pilkada Jakarta tidak sampai merembet ke provinsi lain. Dia bersyukur Pilkada DKI berjalan aman dan kondusif.

"Kita bersyukur sekali Pilkada Jakarta aman, kita harus lihat selisih suara sangat bagus, jauh sekali. Ini mudah-mudahan jadi pilkada yang bermartabat," ujarnya. (one)

PP Muhammadiyah menggelar halalbihalal bersama 1.000 difabel

Bentuk Kepedulian Muhammadiyah Buat Penyandang Difabel

MPKS PP Muhammadiyah menggelar halalbihalal inklusif dengan 1.000 difabel bersama Himpunan Disabilitas Muhammadiyah.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024