- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Sebagai salah satu kawasan permukiman elite di Kota Depok, Grand Depok City atau GDC dilengkapi dengan sejumlah fasilitas publik yang cukup bonafit. Namun, sayangnya, hal itu kurang diimbangi dengan infrastruktur jalan yang ada.
Pantauan VIVA.co.id di lapangan melaporkan, sejumlah titik Jalan Boulevard GDC yang merupakan jalur utama tersebut, banyak ditemukan kerusakan yang cukup fatal. Hal ini pun dianggap cukup berisiko bagi para pengendara. Hal ini telah terjadi bertahun-tahun.
Ironisnya lagi, jalur tersebut adalah salah satu akses yang dilalui Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad untuk pulang ke kediamannya di Kawasan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok.
Tak hanya lubang, beberapa titik jalan pun kerap digenangi air bila diguyur hujan dengan ketinggian sekitar 30 Centimeter. “Kalau malam juga minim penerangan. Saya malah hampir jatuh ini karena enggak lihat lubang,” kata Ali salah satu pengendara roda dua yang ditemui di Kawasan GDC, Minggu 7 Mei 2017.
Menanggapi hal itu, General Manager Project GDC, Tony Hartono, mengaku bahwa pihaknya telah melakukan upaya perbaikan. Namun akibat cuaca yang kurang bersahabat, proses perbaikan jalan pun menjadi terhambat.
“Tapi kita target enam bulan ini selesai. Terakhir itu kita sudah tanda tangan dengan Pak Wali Kota Jumat dua Minggu lalu terkait kerja sama dan penyerahan full lahan boulevard ke Pemkot Depok. Rencananya empat tahun ke depan,” kata dia lagi.
Tony mengatakan, jalan utama di GDC ini adalah jalan umum. Pihaknya tidak akan mengklaim sebagai jalan proyek sendiri.
“Bisa aja kalau kita egois kita tutup aksesnya hanya untuk penghuni, tapi kan tidak mungkin. Bahkan, nanti di tahun 2018 pak Wali Kota punya konsep di sini akan dibuat alun-alun dengan luas tiga hektare. Kalau jalan kita jamin akan kita perbaiki,” ujarnya. (ren)
Tim Jaguar Gerebek Lokasi Penyanderaan, Endingnya Bikin Ngakak
Tim Jaguar dari Polresta Depok bersenjata lengkap menggerebek tempat yang diduga tempat penyanderaan, hasilnya?
