- Diza Liane Sahputri - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Sistem pelayanan di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat, sudah pulih lagi usai terjadi serangan virus ransomware pada perangkat lunak.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, pelayanan umum terhadap pasien sudah dibuka lagi dan sudah normal setelah sempat terganggu akibat serangan virus ransomware.
Menurut seorang staf IT RS Kanker Dharmais, ada dua pelayanan pendaftaran pasien yang sudah dibuka. Bahkan, seluruh sistem pendaftaran berbasis komputer sudah pulih.
"Kami sudah melakukan langkah antisipasi, dan saat ini dua pelayanan pendaftaran sudah dibuka. Prioritas kami membuka kembali pelayanan untuk farmasi, rawat inap, rawat jalan, dan pendaftaran yang sudah berjalan seratus persen," ujar salah satu staf IT itu, Minggu, 14 Mei 2017.
Menurut staf IT yang minta namanya dirahasiakan, meski sempat terinfeksi virus ransomware, tapi data-data penting pribadi milik RS Kanker Dharmais masih aman dan terjamin keamanannya.
Meski demikian, menurutnya, pihak RS Kanker Dharmais akan menyiapkan berbagai cara untuk mengantisipasi serangan virus.
"Sudah ada diskusi dengan tim IT informal untuk upaya preventif dan kerja sama untuk melakukan langkah keamanan, serta Kemkes juga ada yang mau datang untuk cari solusi lebih aman," katanya.
Serangan virus pada sistem komputer di RS Kanker Dharmais terjadi pada kemarin, Sabtu, 13 Mei 2017. Serangan virus itu sempat menyebabkan pelayanan pasien di rumah sakit itu terganggu.
Indonesia Mengalami Hampir 100 Ribu Serangan di 2023
Indonesia mengalami 97.226 serangan ransomware di sepanjang Januari hingga Desember 2023.
