- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Metro Jaya masih memburu anggota geng motor pelaku penyerangan dan penusukan terhadap seorang anggota Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara yang berada di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Dari olah TKP itu, kepolisian sudah menemukan beberapa petunjuk yang mengarah kepada pelaku penusukan Bharatu Hanif.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Kami melakukan olah TKP sudah, kami sudah memeriksa beberapa saksi. Ini bagian dari kepolisian untuk menindaklanjuti siapa pelakunya," kata Argo, Selasa, 30 Mei 2017.
Argo pun mengungkapkan kepolisian belum bisa mengungkap motif penyerangan itu. Tapi, belum ada bukti kasus ini berkaitan dengan terorisme, meski kabar yang beredar menyebut penyerangan itu dilakukan kelompok geng motor.
"Makanya sedang kami dalami, sedang kami lakukan pemeriksaan yang lain, berkaitan dengan itu. Setelah kami tangkap pelakunya, baru kita tahu," kata Argo.
Argo menuturkan, saat ini kondisi anggota Detasemen C Satuan I Gegana, Brimob itu, sudah membaik.
"Sudah baik ya. Ada beberapa jahitan yang sudah kami lakukan bersama tim medis agar cepet sembu?h," kata Argo lagi.
Bharatu Hanif ditusuk sejumlah orang saat berada dekat jembatan penyeberangan Stasiun Tanjung Barat arah Pasar Minggu.
Sebelumnya diberitakan, seorang personel Brimob kembali menjadi korban penyerangan sejumlah orang tak dikenal pada Sabtu dini hari, 27 Mei 2017.
Pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari delapan orang, mereka menusuk punggung korban dengan senjata tajam. (ren)
Nekat Terobos Masuk Kompleks Militer Halim, Geng Motor Bersajam Ditangkap Prajurit TNI
Aksi konyol dilakukan kawanan geng motor yang coba nekat terobos masuk kompleks militer Halim, Jaktim. Geng motor bersenjata tajam itu pun apes ditangkap Prajurit TNI
