- Linda Hasibuan - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Diskon besar-besaran yang diberlakukan Matahari Mal, jelang penutupan gerai yang berada di Pasaraya Manggarai, cukup menarik minat warga untuk berbelanja meski saat ini sedang tanggal tua.
Namun, meski diskon ditawarkan mencapai 75 persen, jangan harap bisa dengan mudah mendapatkan barang yang diinginkan, tanpa perjuangan yang cukup berat.
Menurut Nur Saidah, warga Matraman, Jakarta Timur, perjuangan pertama yang harus dijalani adalah mengantre untuk bisa masuk ke dalam lokasi.
Selanjutnya, setiba di dalam Matahari Mal, untuk mencari barang yang diidamkan tidak juga semudah berbelanja di mal yang masih aktif.
Sebab, belum tentu barang yang diinginkan bisa didapatkan di rak pajangan barang. Apalagi untuk mencari ukuran yang pas dan warna yang sesuai selera.
"Cari barangnya sulit, karena sudah berserakan, apalagi ukurannya tidak tersedia di gudang," kata Nur saat berbincang dengan VIVA.co.id, Sabtu, 16 September 2017.
Lalu, setelah barang didapat, jangan juga bermimpi bisa dengan mudah melakukan transaksi pembayaran. Sebab, antrean pembeli sangat panjang.
Nur mengatakan, untuk melakukan pembayaran di kasir saja, dia membutuhkan waktu selama satu jam.
"Iya pas sudah dapat harus antre lagi bayarnya. Makanya kalau bisa sekalian saja biar enggak bolak balik antre bayar," kata dia.
Seperti diketahui, Matahari Department Store memutuskan menutup gerainya di Pasaraya Blok M dan Manggarai, terhitung akhir bulan September 2017. Dua gerai ini ditutup karena sepi pengunjung. (mus)
Matahari Tutup Dua Gerai Akibat Tergerus Belanja Online
Dua gerai yang ditutup yaitu di Pasaraya Manggarai dan Pasaraya Blok M
