Alasan Suami Tega Bunuh Istri dan Dua Anaknya di Tangerang

Foto Ilustrasi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Lukman (40) pria yang bekerja sebagai karyawan di salah satu pabrik kawasan Tangerang, tega membunuh tiga anggota keluarganya. Ketiga keluarga tersebut adalah istri dan kedua anaknya. Persoalan ekonomi disebutkan sebagai alasan di balik kasus pembunuhan ini.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Wiwin Setiawan mengatakan, pembunuhan yang dilakukan pria dua anak ini karena masalah ekonomi.

Bermula dengan adanya cekcok antara Lukman dan sang istri, lantaran korban memakai uang pelaku untuk membayar utang. Tanpa menunggu lagi, pelaku yang tersulut emosi langsung membunuh korban dengan cara membabi buta.

"Pertama membunuh istrinya, baru kedua anaknya," ujarnya, saat dikonfirmasi VIVA.co.id, Jumat 13 Oktober 2017.

Dalam membunuh sang istri, pelaku menusukkan benda tajam ke tubuh istrinya sebanyak lima kali. Sementara itu, hal yang sama dilakukan pada anak pertamanya. Ia juga menyekap anak ketiganya dengan bantal hingga tewas. 

"Saat ini, jenazah korban masih kita evakuasi ke RSUD Tangerang untuk autopsi. Kita juga akan menunggu hasil rumah sakit, apakah ada luka lainnya," ungkapnya.

Diketahui, pembunuhan tersebut terjadi di Graha Siena 1 Blok M 10/21, Kp Cipari RT 03/06, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang pada pukul 18.30 WIB.

Korban ditemukan bersimba darah oleh para warga setempat. Namun, pelaku yang merupakan ayah dan suami korban dapat dengan cepat diamankan Kepolisian, setelah dirinya menyerahkan diri.

Geger! Satu Keluarga di Penajam Tewas Dibunuh, Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

Saat ini, kasus pembunuhan tersebut ditangani aparat Polresta Tangerang dan Polsek Panongan.

Pelaku Novi yang tega membunuh ibu mertua di Kendari.

Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua

Wanita muda bernama Novi terancam hukuman mati karena menjadi otak pembunuhan terhadap Mirna (51) ibu mertuanya. Sebelum membunuh, Novi sempat memakai jasa dukun santet.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024