- Anwar Sadat
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno, mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi DKI di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis siang, 19 Oktober 2017.
Kedatangan keduanya bertujuan untuk bersilaturahmi kepada jajaran pejabat di lingkup provinsi. Anies dan Sandi disambut langsung oleh Kepala Kejati DKI Toni Spontana.
"Jadi kami bersilaturahmi dengan institusi partner yang saat ini dan ke depan akan bekerjasama. Kita akan lakukan dengan semuanya dimulai hari ini dengan Bapak Kajati. Alhamdulillah tadi kita berkenalan sekaligus membahas apa-apa saja yang bisa jadi agenda kerjasama." kata Anies.
Saat pertemuan, Anies mengaku membicarakan soal pengawasan dari Kejati yang membentuk Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D). Ia mengapresiasi tim tersebut yang sudah mengawasi proyek-proyek yang ada di Jakarta.
"Di sisi lain ada terobosan yang bisa dilakukan kejaksaan untuk bisa membantu memudahkan tugas pemerintah provinsi. Seperti dijelaskan Pak Kajati ada TP4D yang sudah selama ini membantu sehingga proses penyelenggaraan proyek, kegiatan Pemprov bisa dikerjakan dengan memenuhi seluruh peraturan, tadi kita bicarakan," ujarnya.
Anies juga membahas beberapa hal yang menjadi kerjasama Kejati DKI dan Pemprov DKI. Namun pembicaraan tersebut belum dilakukan secara mendalam.
"Hal-hal lain yang nanti perlu kita follow up, kita sudah bersama-sama diskusikan, tapi intinya sekarang bersilaturahmi," ujarnya.
Sementara itu, Kajati Toni Spontana berharap silaturahmi ini dapat mempererat hubungan dan kerja sama Kejati DKI dan Pemprov DKI. Toni menambahkan, dia sempat mengenalkan jajarannya kepada Anies dan Sandi.
"Saya perkenalkan dan sampaikan update kerja sama dengan Pemprov DKI. Sekalian melihat apa yang bisa dikomunikasikan secara bersama," katanya.
Dishub DKI Bakal Tindak Tegas Juru Parkir Liar Minimarket, Gandeng TNI-Polri Lakukan Razia
Juru parkir itu justru baru muncul saat sejumlah kendaraan hendak keluar area parkir minimarket. Tidak heran, jika keberadaan juru parkir ini menimbulkan berbagai kontra.
