Anies Sebut Banjir Jakarta Karena Proyek Infrastruktur

Anies Baswedan pantau banjir di terowongan Dukuh Atas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ade Alfath

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemukan penyebab banjir di beberapa jalan protokol saat hujan lebat mengguyur Jakarta pada Senin sore, 11 Desember 2017. Banjir yang menyebabkan akses jalan terputus dan macet terjadi karena tali air yang tersumbat, akibat pembangunan proyek infrastruktur seperti proyek MRT, LRT dan lainnya.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

"Di beberapa daerah seperti Gatsu daerah selatan yang terjadi genangan cukup tinggi Kuningan, saya sudah komunikasi dan cek langsung bahkan kita lihat ke lapangan masalahnya adalah karena sebagian dari tali air terhambat oleh proyek yang sedang bejalan, baik MRT, LRT maupun proyek yang lain," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Selasa 12 Desember 2017.

Dari kejadian kemarin, Anies mengingatkan agar tidak menyepelekan soal saluran air. Dia meminta kepada kontraktor untuk membersihkan seluruh saluran air yang menghambat.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

"Proyek harus jalan tapi saluran air juga harus diperhatikan karena itu merepotkan warga, jadi proyek-proyek yang berjalan saya instruksikan pada semuanya untuk memastikan semua tali air itu berfungsi tidak ada saluran-saluran air yang terhambat apalagi di jalan protokol," ujarnya.

Sebelumnya, hujan lebat yang melanda Jakarta kemarin sore menyebabkan banjir di beberapa jalan protokol. Di antaranya Jalan Rasuna Said, dan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. (one)

Heru Budi Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal Usai Cuti Lebaran
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman (tengah)

Juru Parkir Liar Minta Bayar, Polda Metro Jaya Minta Masyarakat Lapor: Masuk Ranah Pidana

Polda Metro Jaya mengaku siap membantu menertibkan juru parkir (jukir) liar, yang meresahkan masyarakat. Warga diminta melapor jika para mereka memaksa meminta bayarannya

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024