- ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
VIVA – Bus Transjakarta antre di Halte TU Gas, Pulogadung, Jakarta Timur. Antrean itu diduga, turut menjadi salah satu penyebab kepadatan kendaraan di kawasan tersebut, saat jam pulang kerja.
Pantauan VIVA, bus Transjakarta antre di Halte TU Gas. Bus-bus itu terkesan seperti ngetem di halte tersebut. Akibatnya, terjadi kepadatan kendaraan. Tak hanya itu, kendaraan lain juga terhambat untuk melintas.
Kendaraan dari arah Klender menuju Pulogadung misalnya. Ketika lampu lalu lintas telah hijau, pengendara terkadang kesulitan untuk melintas lantaran terhalang bus.
Menanggapi hal itu, Humas PT Transjakarta Wibowo mengemukakan, jika terjadi kemacetan, mesti dilihat juga apakah di depannya memang tengah macet karena jam sibuk berangkat atau pulang kerja. Kemudian, apakah jalur di depannya bersinggungan dengan kendaraan pribadi.
Menurut Wibowo, bus-bus tersebut seharusnya jalan terus. "Pasti bus jalan terus, enggak mungkin berhenti, kecuali di halte untuk naik dan turun penumpang," ujarnya, saat dihubungi VIVA, Rabu 20 Desember 2017.
Jika menaikkan dan menurunkan penumpang pun tak makan waktu lama. "Paling 30 detik, naik turunkan penumpang," kata Wibowo.
Dia memperkirakan, kemungkinan banyaknya bus di halte tersebut bukan hanya dari satu rute, tetapi dari beberapa rute dan jalurnya bersinggungan. "Misalnya, satu bus rutenya TU Gas, ada satu lagi rutenya lain, tetapi jalur itu," ujar Wibowo.
Anies Pamer Halte Baru Transjakarta usai Dibakar Pendemo Omnibus Law
Massa merusak dan membakar sejumlah halte bus Transjakarta.
