Kerugian Demo Omnibus Law CIpta Kerja, Anies: Halte Saja Rp55 Miliar

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Beberapa fasilitas umum termasuk sarana Halte Busway TranJakarta dirusak massa aksi yang menolak Undang-undang Cipta Kerja, Kamis, 9 Oktober 2020. 

Anies Tak Bisa Tentukan Sebagai Oposisi: Saya Bukan Pimpinan Partai

Akibat dampak itu, kerugian untuk memperbaiki Halte Tranjakarta yang telah dibakar dan dirusak oleh pendemo Omnibus Law itu hingga puluhan miliar. 

"Sejauh ini fasilitas umum yang paling banyak terdampak adalah halte-halte bus, total ada sekitar 20 halte. Kemudian halte saja diperkirakan nilainya Rp55 miliar," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Oktober 2020.

Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

Baca juga:  Stimulus Ekonomi AS Bikin Rupiah Perkasa, Investor Soroti Demo Buruh

Pemerintah Provinsi DKI akan menanggung biaya dan memperbaiki semua  fasilitas tersebut.  "Jadi, nanti kita harus memperbaiki itu semua. Kemudian yang kedua ada beberapa lokasi di mana terjadi kebakaran," katanya. 

Nasdem Jadikan Anies Baswedan Prioritas Utama Maju Pilkada Jakarta, Ahmad Sahroni Kedua

Pagi ini, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu meninjau beberapa lokasi fasilitas umum yang telah dirusak oleh massa aksi demo Omnibus Law tersebut. 

"Saya memeriksa fasilitas-fasilitas umum yang ada di Jakarta yang mengalami kerusakan kemarin. Kita sepanjang malam, jajaran bekerja untuk membersihkan sehingga masyarakat Jakarta bisa berkegiatan seperti biasa di hari jumat pagi ini," katanya. 

"Jadi jalan-jalan bersih dari sampah, puing-puing masih dalam proses penuntasan harapannya sebelum siang ini sudah selesai," ujar Anies menambahkan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya