Isu Difteri Ampuh Kurangi Sampah Terompet

Terompet Tahun Baru
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diza Liane Sahputri

VIVA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan dari 780 ton sampah yang dihasilkan pada malam pergantian tahun baru, jumlah sampah terompet tak terlalu signifikan.

Memprihatinkan, Volume Sampah Harian Jakarta Naik 8 Ribu Ton Perhari

Sampah didominasi botol plastik minuman dan kemasan makanan ringan. Diduga sampah terompet berkurang karena maraknya penyakit difteri.

“Sampah plastik botol minuman, kemasan makanan. Kayaknya trompet enggak banyak ya. Isu difteri kayaknya mempengaruhi. Jadi sedikit ya (pengguna terompet),” ucapnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 1 Januari 2018.

Bantar Gebang Tampung Ribuan Ton Sampah dari DKI Tiap Hari

Kata dia, hingga kini pihaknya masih melakukan pembersihan di sejumlah titik di Jakarta. Sebab, banyaknya warga yang masih berada di luar jadi kendala sendiri bagi mereka dalam melakukan pembersihan.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, ratusan ton sampah dihasilkan dalam perayaan malam pergantian tahun baru semalam di Ibu Kota. Meski begitu, pihaknya sudah menurunkan petugas guna membersihkan sampah-sampah tersebut.

2,1 Ton Sampah Terkumpul dari Aksi Demo Omnibus Law Hari Ini

“Ada 5.000 petugas kebersihan yang kami kerahkan. Untuk sampah sekitar 780 ton,” kata dia.

Ia menjelaskan, jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu tercatat ada 700 ton sampah yang dihasilkan pada perayaan malam tahun baru. (ase)

Arsip Foto - Tempat sampah pilah di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Sampah di Lokasi Citayam Fashion Week Tembus 1,5 Ton Sehari

Menurut Sudin Lingkungan Hidup Jakpus, sampah di wilayah Dukuh Atas atau lokasi Citayam Fashion Week mencapai 2,5 meter per kubik atau 1,5 ton per hari

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2022