Biaya Perawatan Korban Ambruknya BEI Ditanggung Asuransi

Suasana kepanikan usai robohnya lantai di Gedung BEI Jakarta.
Sumber :
  • Twitter.com/@filbertstwn

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, seluruh biaya rumah sakit korban runtuhnya balkon Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.

BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia

Anies telah berbicara langsung kepada Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Jakarta perihal banyaknya pekerja yang menjadi korban akibat kecelakaan tersebut.

"Semua tenaga kerja di-cover oleh BPJS (Ketenagakerjaan)," kata Anies saat memantau kondisi Gedung BEI Jakarta, Senin, 15 Januari 2018.

Buka Perdagangan BEI, Ma'ruf Amin: Ekonomi 2024 Masih Menunjukkan Tanda-tanda Optimisme

Tidak hanya pekerja, korban yang diketahui merupakan para mahasiswa juga akan ditanggung biaya perawatannya oleh pihak pengelola dari klaim asuransi.

Saat kejadian, diketahui sejumlah mahasiswa tengah berkunjung ke tempat aktivitas pasar modal di Tanah Air itu.

Holding BUMN Jasa Survei Dukung Bursa Karbon di Indonesia, Ini Perannya

"Pengelola gedung memberikan asuransi dan akan menjamin biaya perawatan seluruh korban," ucap Anies.

Diketahui balkon atau lantai mezzanine Gedung BEI ambruk dan melukai pekerja serta tamu yang tengah berkunjung.

Bagian yang menghubungkan Tower 1 dan Tower 2 Gedung BEI tersebut ambruk sebagian dan menimpa pekerja yang ada di bawah lantai dasar.

Akibatnya, 77 korban mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke beberapa rumah sakit, di antaranya RS Siloam, RS Jakarta, RS Angkatan Laut Mintohardjo, dan Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya