- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyiapkan langkah khusus untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di DKI selama penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Ada beberapa intervensi, salah satunya meliburkan anak sekolah," kata Sandi, Jumat malam, 19 Januari 2018
Sandi memaparkan sesuai aturan, waktu tempuh perjalanan dari wisma atlet ke tempat pertandingan tidak boleh lebih dari 35 menit. Dengan meliburkan anak sekolah, Sandiaga menilai dengan akan mengurangi kepadatan lalu lintas.
Kemudian, ada juga opsi lainnya, yakni mengatur jam kerja PNS Jakarta dan karyawan perusahaan di sekitar venue. "Atau bagaimana kalau di-rolling masuk kerjanya itu misal dari PNS itu mulai kerja jam 6.30 pagi sampe jam dua siang. Untuk yang swasta jam 10 sampe jam 7, jadi supaya gak berat bebannya," ujarnya.
Namun sampai saat ini belum dapat dipastikan Sandiaga memakai opsi yang mana. Nantinya keputusan tergantung dengan hasil simulasi yang akan dilakukan pada 26 Januari mendatang.
Sandi meyakini pengaturan yang bersifat drastis sekali pun akan didukung guna suksesnya Asian Games 18 Agustus mendatang. "Itu tadi dibicarakan tapi belum ada karena kita menunggu hasil simulasinya. Tapi saya yakin kalau misal harus ambil yang drastis juga kita siap selama untuk kesuksesan Asian Games ini," ujarnya.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
