- VIVA.co.id/ Ade Alfath
VIVA – Beton konstruksi Light Rail Transit/LRT, atau kereta api ringan koridor Veldrome Rawamangun-Kelapa Gading, roboh pada Senin dini hari tadi, 22 Januari 2018. Lima orang pekerja dilaporkan menjadi korban luka-luka.
“Ada lima orang, luka-luka ringan,” kata Kanit Reskrim Polsek Pulo Gadung, AKP A.T Napitupulu, saat dimintai keterangan, Senin.
Dilansir akun Twitter BPBD DKI Jakarta, @BPBDJakarta, peristiwa terjadi di proyek LRT yang berada di kawasan Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, sekitar pukul 00.10 WIB . Lima orang terluka sedang dalam penanganan medis di Rumah Sakit Columbia Asia.
Sementara itu, pantauan tvOne di lokasi robohnya beton LRT di Kayu Putih masih dipasang garis polisi. Pihak kontraktor dari PT WIKA, masih melakukan identifikasi penyebab robohnya beton kontruksi LRT.
Dugaan sementara, beton roboh karena terjadi kegagalan pada bagian penyambung beton LRT. Namun, pihak kontraktor masih belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut terkait peristiwa ini, karena masih dicari penyebab pastinya.
Anak Usaha Adhi Karya Bakal IPO, Cari Dana Rp1,6 Triliun Buat Ini
Anak usaha Adhi Karya atau Adhi Commuter Properti akan IPO dengan melepas maksimal 28,6 persen sahamnya.
