Meski Sudah Berdamai, Polisi Usut PRT Diduga Aniaya Bayi

Seorang pembantu rumah tangga diduga menganiaya bayi yang diasuhnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Sebuah video yang menampilkan seorang wanita pembantu rumah tangga atau PRT menganiaya bayi yang sedang diasuhnya menyebar di media sosial. Tampak perlakukan kasar si pramuwisma menampar dan mencekik sang balita.

Tragedi Penganiayaan Anak Selebgram: Waspada! Ini 5 Cara Lindungi Anak dari Kekerasan

Sucipto Hardiwinoto, kakek korban, membenarkan peristiwa itu dan menyebutnya terjadi sekira dua pekan lalu. Kondisi cucunya sudah sehat lagi. Masalahnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan, meski si PRT akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya.

Rekaman video itu diambil seorang warga di lokasi penganiayaan di sebuah perumahan di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Si PRT sedang mengasuh bayi dan menyuapinya. Lalu PRT memukul bagian kepala dan mencekiknya.

Marah ke Anak, Lantas Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?

Si pramuwisma yang tak disebutkan namanya, kata Sucipto, membantah menganiaya sang bayi. Tindakan yang tampak mencekik dan memukul itu, menurut pengakuan si PRT, untuk menangani si bayi yang lagi tersedak.

"Waktu diselesaikan katanya, cucu saya lagi tersedak waktu itu, " kata Sucipto ketika ditemui di rumahnya pada Senin, 29 Januari 2018.

Polisi Gerebek Panti Asuhan di Medan, Diduga Eksploitasi Anak di Tiktok

Polisi tetap mengusut kasus itu meski keluarga korban dan si pramuwisma sudah berdamai. Polisi menilai tindakan si pelaku bukan upaya penyelamatan untuk balita yang tersedak.

"Kita tetap melakukan penyelidikan, karena ini sudah merupakan perbuatan kekerasan kepada anak di bawah umur," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Garut, Ajun Komisaris Polisi Ridwan Tampu Bolon, ditemui di tempat terpisah.

Polisi saat mengamankan salah satu pelaku penganiaya bayi 10 bulan.(dok Polda Sumut)

Dipicu Emosi, Ayah Tiri Aniaya Bayi 10 Bulan Hingga Tewas

Teka-teki kematian bayi berusia 10 bulan diduga tewas dianiaya, berhasil diungkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara. Dalam kasus ini, petugas kepolisi

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024