Novanto Minta Ganjar Pranowo Dihadirkan di Sidang E-KTP

Sidang putusan Sela Setya Novanto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA – Mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto, meminta agar Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa menghadirkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di persidangan perkara dugaan korupsi e-KTP yang menyeretnya sebagai terdakwa. 

Polisi Didesak Segera Usut Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Stop Kasus e-KTP

Keinginan itu disampaikan Setya Novanto usai diperiksa penyidik KPK, Selasa, 30 Januari 2018. "Ya (minta agar Ganjar dihadirkan sebagai saksi)," kata Novanto.

Maqdir Ismail selaku Kuasa Hukum Novanto sebelumnya mengatakan harapan Novanto dan pihaknya supaya Jaksa KPK menghadirkan Ganjar dalam persidangan. Pasalnya, kata Maqdir, terdapat sejumlah hal yang bisa dikonfirmasi pihaknya terhadap politikus PDIP tersebut. 

Respon Jokowi Usai Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Apalagi, tegas Maqdir, saat proyek e-KTP bergulir, Ganjar menjabat sebagai Pimpinan Komisi II. Keterangannya di penyidikan pun sangat memberatkan Novanto. 

"Ya tentu, tentu semuanya, di Komisi II itu apa sih yang dilakukan, kan waktu itu beliau wakil ketua (Komisi II)," kata Maqdir.

Sebut Jokowi Intervensi Kasus e-KTP, Agus Rahardjo Diadukan ke Bareskrim

Meski demikian, Maqdir mengakui hadir atau tidaknya Ganjar di persidangan merupakan kewenangan Jaksa KPK. Dia memaklumi, sebab sejak awal penyidikan kasus Novanto, ada kesan yang ditunjukkan KPK dengan mengistimewakan Ganjar.

"Jika Jaksa menganggap masih dibutuhkan (keterangan Ganjar) maka akan dipanggil, karena yang akan buktikan benar atau tidaknya dakwaan itu kan Jaksa. Jadi itu semua sepenuhnya tergantung pada jaksa, kami tidak bisa minta supaya jaksa hadirkan. Bisa juga kami minta, tetapi belum tentu mereka mau," kata Maqdir. (one)

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2024