- VIVA/Sherly
VIVA – Fenomena Super Blood Blue Moon yang akan menghiasi langit di Indonesia nyatanya tak terlihat di wilayah Tangerang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah Tangerang sebelumnya menyatakan, Supermoon yang muncul secara utuh setiap 152 tahun sekali dapat nampak di wilayah Tangerang.
Namun, bulan besar yang dapat dilihat dengan mata telanjang tersebut tak kunjung nampak sejak pukul 18.45 hingga 20.01 WIB.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah Tangerang, Teguh Rahayu mengatakan, penampakan bulan seutuhnya tersebut tak nampak lantaran cuaca buruk.
"Di langit Tangerang bulannya tidak bisa terlihat, karena cuacanya sedang buruk. Langit di Tangerang ini mendung dan bulannya tertutup awan gelap. Jadi, sampai saat ini belum nampak," katanya di Tangerang saat melakukan pemantauan bersama masyarakat di Masjid Al Azom, Rabu, 31 Januari 2018.
Pihaknya pun memprediksi, malam ini wilayah Tangerang akan dihiasi hujan lebat dan angin kencang, khususnya wilayah utara Kabupaten Tangerang.
"Malam ini akan hujan dan angin kencang. Begitu pun dengan seminggu ke depan. Puncak dari cuaca buruk ini dari akhir Januari sampai awal Februari," ungkapnya.
Pemantauan Super Blood Blue Moon tersebut dihadiri juga oleh masyarakat dan pejabat wilayah Tangerang.
2 Gerhana di Ramadhan 2024 Tanda Datangnya Imam Mahdi? Ini Kata Buya Yahya
Farahhati Mumtahana, seorang peneliti dari Pusat Riset Antariksa di Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, mengungkapkan bahwa di bulan Ramadhan ada 2 Gerhana
