Besarnya Beban Tanah Wilayah Puncak Bikin Rawan Longsor

Petugas kepolisian bersiaga di salah satu titik longsor yang terjadi di kawasan Puncak Bogor, Selasa (6/2/2108)
Sumber :
  • VIVA/TMC Polres Bogor

VIVA – Setelah kawasan Puncak mengalami longsor kemarin dan harus ditutup, longsor diprediksi masih bisa terjadi apabila curah hujan masih tinggi. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani mengatakan bahwa peringatan soal potensi longsor sudah mereka sampaikan kepada pemerintah setempat sejak beberapa bulan terakhir.

PVMBG: Teramati Sinar Api Gunung Semeru

Kasbani kepada tvOne, Rabu, 7 Februari 2018 membenarkan bahwa kawasan Puncak memang saat ini masuk daerah label ‘Merah’ yang artinya dalam status memiliki potensi longsor bila diguyur curah hujan tinggi.

Belum lagi kata dia, beban wilayah Puncak yang masih tinggi dengan adanya permukiman, warung-warung dan lalu lintas mobil yang masih ramai. Oleh karena itu PVMBG mendukung penutupan jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat untuk sementara waktu.

Gunung Merapi Semburkan Tiga Awan Panas Guguran Berjarak 1,8 Kilometer

"Banyak warung di sana tentu banyak bangunan itu akan sangat membebani karena tanahnya," kata Kasbani.

Dia mengatakan, perlu pula dilakukan perbaikan drainase di wilayah Puncak agar meminimalisasi potensi longsor.

Masyarakat Diimbau Tak Beraktivitas di Sekitar Gunung Ili Lewotolok

"Dengan bertambahnya bangunan di situ dan bertambahnya mobil lewat di situ akan membuat adanya potensi longsor. Jadi memang untuk Jabar, ini potensi longsor cukup kuat dan ini sudah kami sampaikan kepada Pemda," ujar Kasbani.

Ganjil genap di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. (Ilustrasi)

Antisipasi Macet, Ini Rekayasa Lalin di Kawasan Puncak

Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan di Kawasan Puncak sebelum hingga sesudah Lebaran, sejumlah rekayasa lalu lintas akan diterapkan. 

img_title
VIVA.co.id
28 April 2022