Aktivis NU Klaim Said Aqil Siroj juga Jadi Korban Ulah MCA

Ketua Umum Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siroj.
Sumber :
  • Lynda Hasibuan

VIVA – Direktur NU Online, Safiq Ali mengatakan bahwa kelompok penyebar hoax Muslim Cyber Army atau MCA hanyalah realitas kecil di dunia maya. Menurutnya, ujaran kebencian atau hate speech adalah sesuatu yang perlu diwaspadai secara luas oleh publik.

Pendeta Gilbert Olok-olok Salat dan Zakat, PBNU: Kami Umat Islam Diajarkan untuk Menahan Emosi

"Hate speech berbahaya, dalam skala besar akibatnya konflik horisontal. Kita punya beberapa kasus di Indonesia, konflik rasial, ini harus jadi pelajaran di indonesia. Hate speech harus dipedulikan ketimbang hoax, hoax tidak selalu berbahaya," kata Safiq dalam program Indonesia Lawyers Club tvOne pada Selasa malam, 6 Maret 2018.

Menurut dia, akun-akun penyebar kebencian di media sosial kini tidak hanya radikal, namun juga banyak yang terdeteksi partisan politik. Maka, para politikus tidak cuci tangan dengan melimpahkan seluruh kesalahan pada akun-akun itu.

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor yang Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif

"Kita harus mengakui, Pilkada Jakarta banyak sekali melahirkan sentimen kebencian," ujarnya.

Sementara itu, untuk kelompok MCA, dia mempertanyakan misi membela ulama yang diusung mereka. Karena, menurutnya, banyak ulama NU, termasuk Said Aqil Siroj, yang justru kerap mendapat serangan dari MCA.

Mengenal Gus Iqdam, Pendakwah Muda dengan Gaya Lucu dan Energik Jadi Idola Milenial

"Jadi, ini standar ganda juga, ulama yang dibela yang mana: apakah Rizieq Shihab? Karena kalau ulama, Said Aqil lebih pintar dari Rizieq Shihab," ujarnya.

Gowes Ansor 90 Kilometer

GP Ansor Ungkap Makna Gowes 90 KM, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045

Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor menggelar gowes atau bersepeda santai sepanjang 90 kilometer dari Jakarta ke Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 21 April 2024. Kegiatan ba

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024