KPK dan Komnas HAM Bahas Kasus Novel

Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi - KPK di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia akan bertemu Komisi Pemberantasan Korupsi, hari ini Jumat, 16 Maret 2018.

Omongan Lawas Novel Baswedan soal Karma Firli Bahuri: Tak Usah Dibalas, Nanti Jatuh Sendiri

Pertemuan itu akan membahas soal kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. "Komnas HAM akan datang komisionernya bersama tim pemantau kasus Novel Baswedan. Akan bertemu dengan pimpinan KPK," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.

Febri mengatakan, KPK menyambut baik kedatangan komisioner dan tim pemantau kasus penyerangan kepada Novel itu. Menurut dia, langkah Komnas HAM menjemput bola dalam menyelidiki perkara ini dinilai positif. Apalagi, sudah 10 bulan lebih pelakunya belum juga tertangkap.

Firli Bahuri Kirim Surat ke Jokowi Nyatakan Mundur Jadi Ketua KPK, Novel: Modus Lama!

"Jika itu (Komnas HAM) dapat mendukung pengungkapan kasus penyerangan terhadap Novel, tentu kami pandang itu adalah hal yang positif," ujarnya.

Sebelumnya, Tim Komnas HAM telah meminta keterangan Novel terkait kasus penyerangan air keras terhadapnya. Di dalam pemeriksaan itu, Novel mendapat 23 pertanyaan yang berkaitan dengan kronologi penyiraman air keras pada April 2017.

Novel Baswedan Minta Firli Bahuri Segera Ditahan setelah Praperadilan Ditolak

Meski sudah hampir setahun, hingga saat ini Kepolisian belum berhasil menangkap pelaku dan mengungkap kasus tersebut. Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Idham Azis mengklaim, pengungkapan kasus penyerangan ke penyidik senior KPK itu hanya soal waktu.

"Saya ingin meyakinkan bahwa penyidik Polda Metro sampai hari ini terus bekerja melakukan penyelidikan. Ini hanya menyangkut masalah waktu saja," ujarnya ketika rapat kerja antara Komisi III DPR dengan Polri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 14 Maret 2018. (mus)

Ilustrasi Foto Firli Bahuri dan Karyoto (Sumber Majalah Tempo 26 November 2023)

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2024