Gunung Karangetang Waspada, Wisatawan Diminta Menjauh

Gunung Karangetang, Sulawesi Utara
Sumber :
  • bnpg.go.id

VIVA – Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro) mengeluarkan status terbaru gunung api tersebut. Warga dan wisatawan diminta berhati-hati.

Gunung Karangetang Mengalami 10 Kali Gempa Embusan, Menurut PVMBG

“Tingkat aktivitas Gunung Karangetang level II atau waspada,” ujar Yudia Prama Tatipang dari Pos Pemantauan Gunung Api Karangetang, di Siau, Minggu 8 April 2018.

Terkait status itu, lanjut Yudia, masyarakat di sekitar gunung setinggi 1784 mdpl atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki dan beraktivitas pada radius 1,5 km dari kawah aktif dan perluasan ke sektor Selatan, Tenggara, Barat dan Baratdaya sejauh 2,5 km.

Gunung Karangetang Berstatus Waspada, PVMBG Imbau Radius 1,5 Km Harus Steril dari Warga

“Masyarakat juga mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu dari material hasil erupsi 2015.  Karena kondisinya belum stabil dan mudah runtuh, terutama ke sektor Selatan, Tenggara, Barat dan Barat Daya,” ujarnya.

Selain itu untuk masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang selama musim hujan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman lahar hujan dan banjir bandang, terutama di sepanjang bantaran kali Batuawang hingga ke pantai.

Pos Pengamatan Merekam Gunung Karangetang Mengalami 34 Gempa Guguran

Dia menambahkan, kondisi di sekitar Gunung Karangetang berawan dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah utara dan barat laut. Suhu udara 24-32 derajat celsius. Volume curah hujan tidak tercatat.

Sedangkan secara visual, gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 400-500 m di atas kawah puncak. “Sinar api tampak gelap samar-samar,” kaya Yudia.

Winny Masala, warga di kaki gunung menyampaikan sejauh ini kondisi gunung aman-aman saja. “Gunung ini lebih baik beraktivitas dari pada hanya diam saja. Kalau diam justru warga khawatir,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya