Ombudsman: Indonesia Dibanjiri TKA Unskill Labour

Komisioner Ombudsman Laode Ida
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVA – Ombudsman Republik Indonesia melakukan investigasi terkait dugaan banyaknya Tenaga Kerja Asing (TKA) yang masuk ke Indonesia. Dan menurut Ombudsman, hasilnya cukup mengejutkan.

Bertemu Pelayanan Imigrasi Kementerian Kehakiman, Kemnaker Berharap Banyak Peserta SSW di Jepang

Komisioner Ombudsman, Laode Ida, mengungkapkan bahwa temuan tim di lapangan, terkait banyaknya TKA yang masuk ke Indonesia, ternyata didominasi oleh TKA asal Tiongkok. Anehnya data penyebaran TKA justru tak terdeteksi oleh pemerintah pusat.

"Ada kondisi arus TKA khususnya dari Tiongkok deras sekali setiap hari masuk ke negara ini. Sebagian besar mereka unskill labour (tanpa ketrampilan)," kata Laode di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis, 26 April 2018.

Prihatin Tambang Ilegal Marak, Cak Imin: Tambang yang Legal Saja Tak Bawa Kesejahteraan

Laode menambahkan, hasil investigasi yang dilakukan pihaknya ini dilakukan di sejumlah provinsi. Antara lain Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau. Investigasi dilakukan sejak bulan Juni hingga bulan Desember 2017.

Menurut Laode, banyaknya TKA yang bekerja di Indonesia itu, pada umumnya mereka bekerja di proyek-proyek yang investasinya memang berasal dari negara mereka. Mereka juga mendapat bayaran lebih tinggi dibandingkan tenaga kerja lokal.

Gerindra: Prabowo-Gibran Tidak Anti Tenaga Kerja Asing

"Jalur Cengkareng-Kendari saja, di pagi hari, arusnya 70-80 persen penumpang Lion Air dan Batik Air itu TKA," kata Laode. (one)

Forum on “Expansion of Job Opportunities in Japan for Indonesia Resources”

Siapkan Tenaga Kerja yang Kompeten, Kemnaker Ajak Jepang Investasi Pelatihan Bahasa

Kemnaker mengajak pemberi kerja Jepang untuk berinvestasi dalam memberikan pelatihan bahasa Jepang bagi kandidat SSW Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024