Prabowo Belum Tahu Kantor Gerindra Semarang Didatangi Brimob

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA –   Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku belum mengetahui adanya kehadiran anggota Brimob bersenjata laras panjang ke kantor Gerindra Kota Semarang, Jawa Tengah. Ia akan melakukan pengecekan akan informasi tersebut.

Gerindra Cium Aroma Pilkada dalam Penanganan Covid-19 di Depok

"Belum tahu saya. Belum ada laporan. Nanti saya cek," kata Prabowo usai menghadiri acara resepsi pernikahan putri Mbak Tutut, di Hotel Kempinsky, Jakarta Pusat, Minggu 6 Mei 2018.

Ia pun enggan berkomentar jika peristiwa tersebut benar terjadi. Menurutnya, dirinya belum bisa mengambil sikap karena belum mengetahui informasi tersebut. "Yah tidak tahu (komentar dan berbuat apa). Saya belum dapat laporan," katanya.

Kocak, Andre Rosiade Pesan Tiket Debat RR vs Luhut Bahas Utang Negara

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Nizar Zahro mengatakan, keberadaan aparat Brimob di kantor Gerindra Semarang, Jawa Tengah dianggap tak memiliki tujuan yang jelas dan terkesan mengintimidasi

"Karena para pengurus dan kader Gerindra Kota Semarang sudah merasa terintimidasi," kata Nizar Zahro lewat keterangan tertulisnya pada Minggu, 6 Mei 2018.

PA 212: Prabowo Sudah Finis

Kehadiran Brimob di kantor Gerindra Semarang, menurut Nizar, terkesan tidak sesuai prosedur. Jika ada pelanggaran hukum, seharusnya ada prosedur surat-menyurat sebagaimana diatur dalam undang-undang.

Polisi telah mengklarifikasi seputar keberadaan aparat Brimob di kantor Gerindra Semarang itu yang sebetulnya hanya kegiatan patroli menjelang pemungutan suara Pilkada Jawa Tengah.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Agus Triatmaja, pengamanan dan patroli semacam itu tak hanya diberlakukan di kantor Gerindra Semarang, melainkan juga di kantor KPU, Bawaslu, dan kantor-kantor partai politik lain.

"Konfirmasi dari Brimob, anggota tersebut melaksanakan patroli karena saat ini sedang dalam situasi pilkada. Konteks (pengamanan) di tempat-tempat yang dianggap berkaitan dengan kegiatan pilkada," ujar Agus. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya