Jaga di Gereja Santa Maria, Satu Polisi Luka Parah

Petugas Penjinak Bom (Jibom) melakukan identifikasi ledakan di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Surabaya.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA – Dua orang anggota kepolisian ikut menjadi korban dalam peristiwa ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu pagi, 13 Mei 2018. Salah satunya Iptu Ahmad Hadi (44 tahun), anggota Kepolisian Sektor Gubeng. 

VIDEO: Ungkapan Getir Polisi Korban Bom Surabaya soal WNI Eks ISIS

Korban sedang menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo dengan kondisi luka bakar parah di sekujur tubuhnya. "Satu polisi yang di rawat di sini terluka parah, mudah-mudahan segera bisa pulih, " kata Wakil Direktur Medik RSUD Dr Soetomo, Herdian Soebagjo. 

Sementara istri Kepala Polsek Gubeng, Ani, yang menemani istri Aiptu Ahmad Nurhadi, membenarkan bahwa anggota kepolisan yang menjadi korban ialah anggota polsek setempat. 

VIDEO: Korban Cacat akibat Bom Surabaya Tak Rela Eks ISIS Dipulangkan

Dalam peristiwa itu, Ahmad Nurhadi sedang menjalankan tugas rutin menjaga Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Surabaya. "Sedang tugas rutin setiap minggu memang jaga di gereja, jumlah anggota tergantung eskalasinya, " kata Iptu Soekamto, seorang petugas Polsek Gubeng.

Arthur Irawan saat memperkuat Persebaya Surabaya

On This Day: Teror Bom Surabaya Bikin Persebaya Geram

Teror bom sempat terjadi di Surabaya pada 13-14 Mei 2018. Ini sampai membuat duel Persebaya Surabaya ditunda.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2021