- Ist
VIVA – Menkopolhukam Wiranto memastikan TNI akan dilibatkan dalam menangani dan memberantas terorisme. Ia menjamin pelibatan TNI tak akan kembali seperti Orde Baru.
"Terorisme ini tidak bisa dihadapi sepotong-sepotong. Dia bergerak total, kita hadapi dengan total," kata Wiranto di rumah dinasnya, Jakarta, Senin 14 April 2018.
Ia yakin negara pasti punya kekuatan yang digunakan untuk bisa menolak terorisme yang totalitas tersebut. Sehingga secara rasional TNI harus dilibatkan dengan aturan tertentu.
"Jangan sampai kekhawatiran-kekhawatiran masa lalu TNI akan superior akan kembali ke orde-orde sebelumnya. Saya jamin tidak akan ke sana. Itu sudah selesai masa itu," kata Wiranto.
Ia menjelaskan pemerintah hanya berusaha agar jangan sampai TNI tak bergerak. Ia menganalogikannya aparat keamanan justru menghadapi terorisme dengan tangan terborgol.
"Itu tidak lazim. Kira kira semangatnya seperti itu. Iya tentunya kelanjutan dari perbaikan UU antiterorisme itu, akan banyak kegiatan-kegiatan, akan banyak celah-celah yamg tadinya tidak bisa dimasuki, bisa dimasuki. Tapi percaya bahwa tak akan merugikan kepentingan rakyat," kata Wiranto.
Mahfud MD Sebut Ada 6.000 Lebih WNI Gabung Kelompok Teroris
Pemerintah masih berkomunikasi dengan negara tempat WNI itu berada.
