Baku Tembak Surabaya Mencekam, Teroris Padamkan Listrik

Personel Densus 88 Polri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Petugas Kepolisian dan Detasemen Khusus 88 Anti Teror terlibat baku tembak dengan sejumlah orang yang diduga sebagai teroris di wilayah Manukan Kulon, Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, seorang terduga teroris tewas dalam baku tembak itu.

"Ya, meninggal satu (terduga teroris). Satu orang (meninggal), dalam tembak-tembakan," kata Frans, Selasa 15 Mei 2018.

Frans mengatakan, terduga teroris terpaksa dilumpuhkan, karena terus melakukan perlawanan, sehingga bisa membahayakan masyarakat. Terutama, lokasi persembunyian mereka berada di lingkungan padat penduduk.

"Di lokasi cukup padat penduduk, jadi kita harus mengambil tindakan tegas, agar tidak membahayakan masyarakat," ujarnya.

Frans mengatakan, baku tembak berawal dari upaya penggerebekan dan penangkapan terhadap sejumlah orang yang diduga terkait dengan kasus peledakan bom di tiga gereja Surabaya.

Namun, penangkapan tak mudah. Sebab, terduga teroris tak hanya melakukan perlawanan, tetapi juga melakukan sabotase aliran listrik.

"Mereka mematikan aliran listrik, mematikan lampu," kata Frans.

Usai Bom Surabaya, 350 Terduga Teroris Ditangkap

Sementara itu, berdasarkan pantauan VIVA, pengepungan masih berlangsung. Penggerebekan ini sudah berlangsung sejak pukul 17.30 WIB. (asp)

Arthur Irawan saat memperkuat Persebaya Surabaya

On This Day: Teror Bom Surabaya Bikin Persebaya Geram

Teror bom sempat terjadi di Surabaya pada 13-14 Mei 2018. Ini sampai membuat duel Persebaya Surabaya ditunda.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2021