Din Syamsuddin: Negara Kalah Lawan Terorisme

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin, menyoroti jargon yang sering diungkapkan oleh pejabat negara setiap kali muncul aksi terorisme. Mereka hampir selalu menyatakan negara tidak boleh kalah.

Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?

Tapi sayangnya, kenyataan yang terjadi aksi-aksi terorisme selalu saja terulang dan terus terjadi. Din pun menganggap bahwa jargon tersebut tidak sesuai fakta.

"Mohon maaf, negara dan pemerintah tidak cukup mengatakan negara tidak boleh kalah. Saya ingat Presiden SBY seperti itu. Tapi ternyata negara kalah dengan kecolongan seperti itu, negara kalah," kata Din dalam acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa, 15 Mei 2018.

Pemkab Tangerang Benarkan PNS Mereka Ditangkap Densus

Maka, menurut Din, langkah-langkah yang harus diambil adalah langkah-langkah yang lebih komprehensif. Dia ingin semua pihak duduk bersama.

"Dari kalangan ormas Islam bagaimana strategi nasional yang komprehensif dalam rangka menanggulangi terorisme ini," kata dia.

IDI Sukoharjo Minta Kasus Sunardi Tak Dikaitan dengan Profesi Dokter

Din lantas mengimbau kepada umat berbagai agama, khususnya Islam dan Kristiani agar menahan diri. Di dalam hati, dia meyakini ada orang yang tidak suka dengan kerukunan umat beragama.

"Yang ingin mengadu domba antar kita, antara umat Islam, umat Kristiani, selanjutnya akan terjadi kekacauan politik, dan ini merupakan malapetaka, tragedi nasional bagi Indonesia yang kita cintai ini," tutur mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya