- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA – Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar rapat pleno rutin ke-28 di kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Juni 2018. Dalam rapat itu turut hadir Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsudin mengatakan, bahwa pertemuan membahas masalah strategis yang melahirkan kesepakatan-kesepakatan. Dan dalam rapat pleno MUI dijadikan sebagai sarana silaturahim dan dialog dengan berbagai pihak.
Dalam rapat itu, meminta masukan dari Jusuf Kalla tentang masalah ukhuwah Islamiyah di Tanah Air. Karena, bagaimanapun beliau mempunyai pengalaman yang cukup luar biasa.
"Sangat menarik yang beliau (JK) usulkan, jangan terlalu banyak bicara soal kerja sama dalam bidang politik, koalisi keumatan dalam bidang politik, tapi coba beri perhatian kepada membangun koalisi keumatan dalam bidang ekonomi," katanya.
Untuk itu, ia berpesan kepada umat Islam agar memperkokoh ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniah dalam semangat di bulan Ramadan ini.
"Kita kembangkan menjadi silaturrahmi kebangsaan, saya kira itu pesan Ramadan dan Idul Fitri yang sangat sentral," tuturnya.
JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi
JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.
