Puti Soekarno Diingatkan Tak Selamat jika Memecah-belah Umat

Calon wakil gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, menemui sesepuh Muhammadiyah bernama Abdul Muchid Jailani di Jombang pada Senin, 11 Juni 2018.
Sumber :
  • VIVA/Rahmad Noto

VIVA – Calon wakil gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, menemui sesepuh Muhammadiyah bernama Abdul Muchid Jailani di Jombang pada Senin 11 Juni 2018.

Selain bersilahturahmi dan memohon doa restu, cucu Bung Karno itu ingin memperkuat semangat kebangsaan bersama Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

Bung Karno, katanya, banyak memberikan bantuan untuk kepentingan dan kemaslahatan umat, mulai tanah dan rumah yang diwakafkan untuk panti asuhan dan rumah sakit.

"Manusia meninggal tidak membawa apa-apa, tidak bawa harta; yang dibawa adalah amal ibadahnya,” kata Puti.

Muchid terlihat bersahaja di usianya ke-82. Rambut dan kumisnya sudah memutih. Dia berpesan agar berdoak untuk Bung Karno dan Guntur Soekarno Putra, ayah Puti.

“Pesan penghidupannya ada tiga, yaitu takwa kepada Allah, berbuat tobat, dan berbuat baik kepada semua orang. Tidak pandang bulu," katanya.

Pesan lanjutnya, kata dia, seperti sabda Nabi Muhammad agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. "Kalau gubernur itu misah-misahno (memecah-belah), diskriminasi, enggak bakal slamet (tidak akan selamat). Itu banyak contohnya," ujar Muchid.

Bung Karno, selain dikenal sangat dekat dengan ulama-ulama NU, juga kagum dengan Muhammadiyah. Bahkan, sang Proklamator itu berpesan agar ketika wafat dikafani dengan bendera Muhammadiyah.

Muhammadiyah Dorong MK Bekerja Lebih Profesional Adili Sengketa Pemilu

Buyut Puti Guntur Soekarno, Hasan Din, adalah tokoh Muhammadiyah di Bengkulu. Neneknya, Fatmawati, yang disunting Bung Karno, juga aktif di organisasi perempuan Muhammadiyah. 

Bung Karno menjadi anggota Muhammadiyah tahun 1938 dan pernah diumumkan terbuka saat Muktamar Setengah Abad Muhammadiyah tahun 1962.

Polisi Amankan Bocah Pemicu Kebakaran Bekasi, Lebaran Muhammadiyah Diprediksi Sama dengan Pemerintah
ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.

PDIP Lempar Sinyal Siap Koalisi dengan PAN Usung Khofifah di Pilgub Jatim

PDIP saat ini tengah merayu Khofifah Indar Parawansa untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024