VIVAnews - Disela-sela kehadiran Presiden Barack Obama dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara forum kerjasama Asia-Pasifik atau APEC di Singapura, kedua pemimpin negara itu akan melakukan pertemuan bilateral.
"Pertemuan itu permintaan Obama. Agenda kedua negara yaitu strategic partnership, yaitu kerjasama perdagangan, investasi, teknologi," jelas juru bicara kepresidenan Dino Patti Djalal di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Rabu 11 November 2009.
Pertemuan kedua pemimpin itu dijadwalkan tanggal 15 November 2009 usai acara pelaksanaan APEC. "Ini comprehensive partnership," tambah Dino.
Selain bertemu dengan Obama, Presiden Yudhoyono juga dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Republik Rakyat China Hu Jintao, Perdana Menteri Papua Nugini Sir Michael Somare, Perdana Menteri Selandia Baru John Key, Perdana Menteri Kanada Stephen Harper, dan Presiden Vietnam Nguyen Minh Triet.
Sebelum bertolak ke Singapura, presiden terlebih dahulu berkunjung ke Malaysia. Kunjungan ke negeri Jiran itu dalam rangka kunjungan presiden pertama sejak dilantik menjadi presiden kembali.
Isu Tenaga Kerja Indonesia atau TKI akan menjadi isu pokok saat presiden bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Abdul Najib Tun Razak. Selain itu, sejumlah kerjasama ekonomi juga akan disinggung dalam pertemuan itu.
BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.
