- Dok Humas Kabupaten Sukabumi
VIVA – Sejak ditemukan hidup lagi setelah 18 bulan dinyatakan meninggal dunia akibat terseret ombak di Pantai Citepus, Pantai Selatan Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kondisi kesehatan Nining, belum juga stabil dan normal.
Setelah dievakuasi dari lokasi ditemukan ke rumah orangtuanya, wanita 53 tahun itu, hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur. Bahkan, Nining mengalami kesulitan mengenali lagi kondisi awal sebelum dia hilang dan dinyatakan meninggal dunia pada 8 Januari 2017.
Kondisi Nining ini menyulitkan keluarga dan aparat setempat untuk menguak kisah di balik misteri Nining kembali lagi setelah setahun lebih dinyatakan meninggal.
"Intinya bahwa Bu Nining sudah bisa kembali, terlepas dari apa yang diberitakan selama ini, sekarang ini kalau saya lihat dari kondisinya memang sedikit lemah ,bahkan menurut informasi saat ini tidak ada yang masuk makanan," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukabumi, Yani Marwan, seperti disiarkan Sub bagian Humas Kabupaten Sukabumi di akun Facebook resminya, seperti dikutip VIVA, Rabu, 4 Juli 2018.
Sebelumnya, menurut Yani, aparat setempat sempat mengevakuasi Nining ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. Tapi, keluarga memilih merawat Nining di rumah mereka saja. Sehingga akhirnya Nining dipulangkan ke rumahnya.
Yani mengatakan, meski dirawat di rumah, dia akan menggerakan tim untuk melakukan pendampingan psikologi guna memulihkan lagi ingatan Nining.
"Ke depan Tim P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) akan melakukan pendampingan secara psikologis karena kondisinya memang memerlukan pendampingan," katanya.
Seperti diketahui, Nining ditemukan Sabtu malam, 30 Juni 2018, di Pantai Itiqomah, Citepus, dan dalam kondisi masih hidup.
Dia merupakan warga Kampung Bunar, RT 05/ 02, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit.
Saat ditemukan warga, Nining masih mengenakan pakaian dan sandal yang sama dengan yang dikenakannya, saat dilaporkan terseret gelombang dan menghilang. Saat ditemukan tubuh Nining dipenuhi pasir.
