- VIVA.co.id/ Muhammad Yasir (Makassar)
VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan Komisaris Besar Polisi Dicky Sondani mengungkapkan, banyak penumpang terjepit mobil saat kapal feri KM Lestari Maju hendak dikandaskan. Posisi kapal yang miring, membuat sejumlah kendaraan bergeser bahkan ada yang sampai keluar dari badan kapal dan tenggelam.
“Banyak penumpang yang terjepit mobil yang berada di atas kapal karena kapal miring. Banyak juga penumpang yang terlempar dari kapal dan ada pula yang sengaja lompat karena takut terjepit mobil,” kata Dicky.
Dicky menjelaskan, kapal dalam kondisi oleng lantaran banyak air yang masuk ke dalam lambung sisi kiri kapal. Belum lagi cuaca buruk, ombak tinggi yang menghantam kapal.
“Saat itu, ketinggian ombak mencapai 2 meter lebih. Jadi saat ada kebocoran di lambung kapal, air sudah banyak masuk dan kemudian dihantam ombak tinggi,” ujarnya.
Untuk menghindari tenggelamnya kapal, lanjut Dicky, nakhoda KM Lestari Maju mencari daerah dangkal dan sengaja mengandaskan kapal di karang agar tidak tenggelam. Sampai akhirnya dapat mendekati daratan pantai Pa'baddilang untuk mengevakuasi penumpang.
“Untuk sementara, KM Lestari Maju mengalami kebocoran di lambung kapal. Untuk penyebab pastinya, nanti KNKT yang akan menyelidikinya. Kami dari Polda Sulsel juga telah mengirim tim DVI Biddokkes ke Kabupaten Selayar,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapal Feri Lestari Maju yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, kandas, Selasa, 3 Juli 2018.
Kapal membawa 139 orang penumpang sesuai dalam manifes. Kapal tersebut juga membawa 14 mobil pribadi, 6 unit bus atau truk, 8 unit motor. (ase)
