Kualitas Berita TV Lokal Masih di Bawah Standar KPI

Siaran televisi/Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Tudji Martudji

VIVA – Banyaknya stasiun televisi belum menjadi jaminan tayangan lebih berkualitas. Terutama, dalam hal penayangan berita, ternyata stasiun televisi masih masuk kategori bawah standar.

Kenyataan soal kualitas pemberitaan yang belum memenuhi kualifikasi, terungkap melalui hasil survei.

Dalam paparan 'Hasil Survei Indeks Kualitas Program Siaran Televisi' Periode I Tahun 2018, yang dilakukan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), secara keseluruhan, indeks kualitas program siaran TV di Tanah Air hanya mencapai angka 2,84, atau masih di bawah standar KPI yakni di angka 3,00.

Meski demikian, Koordinator Litbang KPI Pusat, Andi Andrianto menjelaskan, ada empat kategori program yang sudah memenuhi standar KPI, yakni kategori Wisata Budaya, Religi, Tayangan Anak, dan Talkshow.

"Sementara, yang belum memenuhi standar kualitas adalah kategori Berita, Variety Show, dan Infotainment," kata Andi di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Rabu 25 Juli 2018.

Selain itu, kategori program yang sudah dinilai oleh KPI memiliki konsistensi berkualitas, adalah program Wisata Budaya, Religi dan Talkshow.

"Sementara, kategori Variety Show, Sinetron dan Infotainment, masih dianggap belum konsisten. Lalu, yang indeksnya masih fluktuatif adalah program Berita dan Tayangan Anak," ujarnya.

Hasil survei ini didata dan dinilai oleh 100 orang panelis yang berada di bawah koordinasi KPI, di mana 48 persennya merupakan panelis wanita dan 52 persen sisanya merupakan panelis pria.

Adegan Anak Joget TikTok saat Ibu Kritis, DPR: Tak Cerdaskan Bangsa

Data tersebut juga merupakan hasil ringkasan dalam tiga kali survei yang sudah dilakukan KPI pada beberapa periode ke belakang, yakni pada periode satu dan dua di tahun 2017 dan periode satu di tahun 2018 ini.

Ilustrasi kekerasan.

Komnas HAM Buka-bukaan Perundungan Keji terhadap MS Si Pegawai KPI

Komnas HAM menyelesaikan serangkaian penyelidikan yang bertalian dengan dugaan pelanggaran HAM terhadap pegawai KPI berinisial MS. Korban mengalami trauma berat.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2021