Pertama Kali, Istana Pagaruyung Selenggarakan Upacara HUT RI

Upacara Hari Kemerdekaan RI di Istana Pagaruyung
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Memperingati Hari Kemerdekaan atau HUT yang ke-73 Republik Indonesia, Istana Pagaruyung yang berada di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat 17 Agustus 2018, menorehkan catatan sejarah baru. 

Rich Brian dan NIKI Nyanyi Indonesia Raya di Festival Musik Amerika

Sejak berdiri sekitar abad ke-71 silam hingga saat ini, Istana Pagaruyung yang kini sudah menjadi salah satu situs cagar budaya dan destinasi unggulan di daerah yang pada masa Kolonial Belanda disebut dengan
Fort Van der Capellen ini, sama sekali belum pernah menjadi lokasi upacara bendera atau rangkaian kegiatan memperingati Hari Kemerdekaan RI.

PT Bukit Asam Tbk dan PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) yang menginisiasi kegiatan upacara bendera HUT RI Ke 73. Dua BUMN ini menyelenggarakan upacara peringatan HUT RI ke-73 di halaman depan Istana Pagaruyung sebagai bentuk penghargaan terhadap jejak-jejak peninggalan sejarah. 

Unggah Video HUT RI Kontroversial, Kepala Bekraf Minta Maaf

Upacara antara lain dihadiri oleh Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisataan Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah, ratusan sekolah  Siswa Mengenal Nusantara, siswa sekolah Batusangkar dan perwakilan BUMN yang ada di Sumatera Barat. Para peserta diajak merefleksikan kembali perjuangan tokoh bangsa dalam memerdekakan Indonesia.

“Mengambil momen HUT RI ke-73 ini, kita harapkan dapat lebih mempererat dan menyatukan kita semua. Melalui program BUMN hadir untuk negeri, kita bawa siswa-siswi dari Sulsel ke Sumbar dan sebaliknya. Ada 27 siswa di sini. Yang dari Sulsel baru lima hari mereka di sini sudah bisa bahasa Minang. Ini luar biasa,” kata Edwin Hidayat Abdullah di Sumbar, Jumat 17 Agustus 2018.

Begini Cara BNI Kenali Sejarah Bangsa dengan Cara Kekinian 

Dengan diselenggarakannya upacara di Istana Pagaruyung lanjut Edwin, diharapkan ke depan Istana Pagaruyung lebih dikenal lagi sebagai ikon pariwisata Sumbar.

Sementara itu, Direktur Utama PTBA, Arviyan Arifin menyebutkan, selain menggelar upacara bendera, pihaknya juga memberikan bantuan kebutuhan dasar kepada masyarakat Sumatera Barat secara simbolis antara lain pemberian beasiswa kepada siswa SD, SMP dan SMA. Selain itu ada pula bantuan elektrifikasi dan MCK serta bedah rumah. 

“PTBA dan BGR menyampaikan beasiswa kepada 30 siswa tingkat SD, SMP, dan SMA di Kota Sawahlunto dan Kabupaten Solok Selatan. Selain itu, diberikan pula bantuan elektrifikasi untuk 100 rumah dan 100 MCK di, melakukan bedah rumah masyarakat sebanyak 10 rumah serta bantuan penyediaan sarana air bersih,” kata Arviyan.

Tak hanya itu lanjutnya, PTBA dan BGR juga melakukan perbaikan sarana prasarana Sekolah Dasar di SDN 29 Kecamatan Barangin, Sawahlunto dan SDN O3 Pekomna, Solok Selatan. Pembangunan Taman Baca di Rumah Kreatif Komplek Lapangan Segitiga Sawahlunto dan Taman Baca di Rumah Pintar, Solok Selatan serta melakukan program padat karya pembangunan jalan setapak di Desa Rantih dan Sikabu Nagari Kubang, Sawahlunto. 

Selain itu, ada juga bantuan pemberdayaan masyarakat untuk pembuatan Taman Toga kepada masyarakat Kelurahan Saringan, Barangin, Sawahlunto dan bantuan kegiatan usaha budidaya ikan tawar di Desa Rantih,
serta bantuan pembangunan sarana dan prasaran umum untuk pembangunan WC Umum di Komplek Taman Lapangan Segitiga Sawahlunto dan pembangungan gedung pertemuan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Olahraga, Solok.

Usai upacara bendera, sejumlah kesenian tradisional khas Minangkabau seperti tari Pasambahan, pencak silat dan Gendang Tasa, ikut memeriahkan suasana Ratusan peserta upacara dan pengunjung objek wisata Istana Pagaruyung antusias melihat dan menikmatis uguhan atraksi kesenian tradisional ini. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya