8 Tewas Saat Pengobatan Kaki Gajah

Menkes Bantah Obat Kaki Gajah Picu Kematian

VIVAnews - Delapan warga Kabupaten Bandung diduga meninggal akibat meminum obat pencegah penyakit kaki gajah (filariasis).

Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan departemen kesehatan menanggapi serius laporan tersebut.

Anak Mulai Besar, Siti Badriah Siap Jalani Program Hamil Anak Kedua?

"Kami telah melakukan tindakan yang diperlukan. Kami telah mengirim tim investigasi," kata dia di Departemen Kesehatan, Jakarta, Rabu 18 November 2009.

Departemen Kesehatan, tambah dia, juga telah meminta keterangan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

"Keterangan BPOM, produk obat tersebut memenuhi syarat mutu kok, tidak kadaluarsa, aman," kata Endang.

Pengobatan kaki gajah yang dilakukan secara massal di Bandung merupakan yang pertama kali dan merupakan bagian dari program pemerintah dalam memberantas filariasis untuk 32 juta penduduk Indonesia tahun 2009.

Seusai pengobatan massal ini, delapan warga Kabupaten Bandung meninggal dunia. Hingga kini belum diketahui apa penyebab kematian delapan orang itu.

Kepolisian Resor Bandung hingga kini belum menetapkan tersangka terkait tewasnya delapan warga Kabupaten Bandung yang diduga meninggal akibat meminum obat pencegah penyakit kaki gajah.

"Hari ini,  penyidik masih akan memanggil sejumlah saksi tapi kami hanya meminta klarifikasi saja dari mereka," ujar Kepala Polisi Resor Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Imran Yunus, Rabu 18 November 2009.

Vespa Klasik Milik Babe Cabita Dilelang Istri dengan Harga Awal Rp70 Juta, Ini Spesifikasinya
Ilustrasi senjata api pistol

Isu Setoran Rp10 Juta Agar Brigadir Ridhal Ali jadi Ajudan Pengusaha, Ini Kata Polda Sulut

Isu setoran Rp10 juta itu mencuat dengan narasi yang viral di media sosial TikTok. Polisi pastikan kematian Brigadir Ridhal karena bunuh diri.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024